Tetap Utamakan Cita Rasa, Pelanggan Roti Bakar di Sanga Desa Bertahan

Reporter: Reno |

Editor: Imran |

Selasa , 20 Aug 2024 - 20:06

ROTI BAKAR, Pelanggan Roti Bakar Bertahan (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Disaat mayoritas pedagang mengeluhkan mengenai sepinya pembeli akibat melesunya kondisi perekonomian yang ada, beberapa pedagang justru masih bisa meraup omset yang cukup lumayan.

Salahsatunya yakni Supri (44) pedagang Roti Bakar yang ada di kelurahan Ngulak 1 kecamatan Sanga Desa.

Pasalnya, dalam satu malam ia bisa meraih omset hingga Rp 300 ribu dengan lakunya dagangan yang ia jual yakni berupa roti bakar dan martabak manis.

"Alhamdulillah lumayan, kalau dihitung-hitung dalam semalam kadang bisa dapat Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu,” terangnya

Menurutnya dalam berjualan ia selalu mengedepankan cita rasa dan kebersihan dari barang dagangan yang ada.

"Yang paling penting itu cita rasa, dan kebersihan karena inilah yang biasa diperhatikan oleh konsumen, apalagi untuk saya yang baru jualan disini. Kalau rasanya enak, dan tempatnya bersih biasanya pelanggan akan kembali lagi beli sama kita." ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan untuk variasi rasa dari martabak manis dan roti bakar yang ia jual sama seperti dagangan pedagang lainnya.

"Kalau variasi rasa sama saja, harga pun sama dengan pedagang lain yakni Rp 15 ribu per porsi. Yang penting juga pelayanan terhadap pelanggan, kita pedagang harus ramah, dan sering-sering ngajak pelanggan ngobrol supaya mereka betah beli sama kita." tutupnya. (*)

tetap utamakan cita rasa, pelanggan roti bakar di sanga desa bertahan                             sanga desa, harianmuba.bacakoran.co - disaat mayoritas pedagang mengeluhkan mengenai sepinya pembeli akibat melesunya kondisi perekonomian yang ada, beberapa pedagang justru masih bisa meraup omset yang cukup lumayan. 
salahsatunya yakni supri (44) pedagang roti bakar yang ada di kelurahan ngulak 1 kecamatan sanga desa. 
pasalnya, dalam satu malam ia bisa meraih omset hingga rp 300 ribu dengan lakunya dagangan yang ia jual yakni berupa roti bakar dan martabak manis.
"alhamdulillah lumayan, kalau dihitung-hitung dalam semalam kadang bisa dapat rp 250 ribu hingga rp 300 ribu,” terangnya 
baca juga:wow, seri kedua kratingdaeng supercrosser 2024 sedot animo penonton 
baca juga:ajang bulu tangkis indonesia internasional challenge 2024 di pekan baru, pebulu tangkis muda siap buktikan kem
menurutnya dalam berjualan ia selalu mengedepankan cita rasa dan kebersihan dari barang dagangan yang ada.
"yang paling penting itu cita rasa,  dan kebersihan karena inilah yang biasa diperhatikan oleh konsumen, apalagi untuk saya yang baru jualan disini. kalau rasanya enak,  dan tempatnya bersih biasanya pelanggan akan kembali lagi beli sama kita." ujarnya.
lebih lanjut ia menambahkan untuk variasi rasa dari martabak manis dan roti bakar yang ia jual sama seperti dagangan pedagang lainnya. 
"kalau variasi rasa sama saja,  harga pun sama dengan pedagang lain yakni rp 15 ribu per porsi. yang penting juga pelayanan terhadap pelanggan,  kita pedagang harus ramah,  dan sering-sering ngajak pelanggan ngobrol supaya mereka betah beli sama kita." tutupnya. (*)

Tag

Share