Selalu Utamakan Makanan Hygienis dan Halal untuk Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

RENOVASI Dapur Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti (Foto Ist).--

MUARA BELITI, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga higienis dan halal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Komitmen ini tercermin dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan dan memperbaiki sarana prasarana dapur Lapas agar semakin baik, modern, dan sesuai dengan standar kebersihan serta kehalalan yang ketat.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah renovasi dapur yang dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang lebih keren dan kekinian, sekaligus tetap mempertahankan kualitas makanan yang higienis dan halal.

Renovasi ini meliputi berbagai aspek dapur, mulai dari tempat penyimpanan makanan, tempat pencucian bahan makanan, area pengolahan, tempat penyajian, hingga tempat pencucian alat makan dan alat masak.

BACA JUGA:Kontestasi Pilkada Serentak 2024 Hanya diikuti Dua Paslon, Paslon Sudah Jalani Tes Kesehatan

BACA JUGA:Pemulihan Jembatan P6 Lalan: 12 Kesepakatan untuk Kebangkitan Transportasi

Semua aspek dapur kini telah ditata dengan lebih rapi dan modern, mencerminkan lingkungan kerja yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetik.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menegaskan bahwa renovasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa dapur Lapas mampu menyajikan makanan berkualitas tinggi bagi WBP.

"Kami terus melakukan pembenahan serta perbaikan-perbaikan yang bisa menjadikan dapur Lapas tampak layak untuk menyajikan makanan yang berkualitas. Kami juga selalu mengecek dan mengawasi setiap harinya, mulai dari proses penyiapan bahan makanan, pengolahan, penyajian, hingga proses pencucian, agar kualitas makanan yang dihasilkan dapat terjaga. Apabila makanan yang dihasilkan baik, tentu kesehatan dari WBP dapat terus terjaga dengan makanan-makanan yang bergizi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

Tidak hanya dari segi estetika dan fungsionalitas, aspek keselamatan dan keamanan di dapur juga menjadi prioritas utama. Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti telah memastikan ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di dapur sebagai langkah antisipasi jika terjadi kebakaran.

BACA JUGA:3 Mantan Staf Bappenda Kota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Rujuk WBP untuk Operasi di Rumah Sakit

Selain itu, petugas dapur juga diwajibkan mengenakan pakaian khusus, termasuk apron, sarung tangan, masker, dan sepatu, sebagai bagian dari protokol kebersihan dan keamanan.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan tidak hanya aman dikonsumsi tetapi juga sesuai dengan standar kebersihan yang tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan