Jajanan Pentol Masih Menjadi Primadona bagi Warga Sanga Desa

Pedagang Pentol di Sanga Desa (Foto Reno).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jajanan Pentol masih menjadi primadona tersendiri diantara jajanan keliling lainnya. 

Hal ini terbukti dari masih ramainya peminat jajanan yang terbuat dari campuran ikan dan tepung yang dibentuk menjadi bulat-bulat, dan disajikan dengan kuah kaldu ini.

Hasan (34) salahsatu pedagang pentol warga Desa Ngunang mengaku bisa meraup penghasilan bersih hingga Rp 150 ribu setiap harinya,  dari berjualan pentol secara keliling di wilayah Kecamatan Sanga Desa setiap harinya.

"Biasanya dalam satu hari itu bisa dapat sekitar Rp 300 ribu,  kalau dihitung-hitung itu mungkin untung bersihnya sekitar Rp 150 ribu." ungkapnya kepada wartawan koran ini, Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:Pembukaan Forcam 1 Kecamatan Tanjung Batu Diapresiasi Ketua KORMI Ogan Ilir

BACA JUGA:Waduh, Dua Hari Lahan Gambut di Desa Kayu Labu OKI Terbakar, Sudah Seluas 5 Hektar

Ia menjelaskan setiap hari dirinya berjualan dua kali,  yaitu saat pagi hari dan sore hari. 

"Pagi biasanya saya nongkrong di depan sekolahan, dan sore hari baru jualan keliling ke desa-desa. Biasanya saya jualan mulai dari Ngulak Ke Air Balui, kadang juga ke Kecamatan Muara Lakitan Kabupatem Musi Rawas.  Kalau kedaerah hilir itu ke daerah Babat Toman," jelasnya.

Sementara itu Yadi (35) Pedagang Pentol Kuah dan Bakso Bakar di Kelurahan Ngulak 1, mengaku lebih memilih berjualan saat malam hari.

"Waktu jualan siang hari itu kalau saya diganti jadi sore hingga malam hari. Dan alhamdulillah meski malam hari,  dagangan saya selalu habis," tutupnya. (*)

Tag
Share