Sembelit Menyiksa? Ini Penyebab Utamanya!
Foto: Ilustrasi--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Sembelit, atau konstipasi, adalah masalah pencernaan yang umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sembelit ditandai dengan kesulitan buang air besar (BAB) atau frekuensi BAB yang kurang dari tiga kali dalam seminggu. Kondisi ini sering kali menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa tidak enak pada perut, bahkan bisa menjadi lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.
Artikel ini akan membahas beberapa penyebab sembelit yang perlu diwaspadai agar Anda bisa mengambil langkah preventif dan menjaga kesehatan pencernaan dengan lebih baik.
1. Kurangnya Asupan Serat
Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat dalam diet sehari-hari. Serat berperan penting dalam proses pencernaan karena membantu melancarkan pergerakan usus dan meningkatkan volume tinja, sehingga memudahkan proses BAB. Sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan adalah sumber serat yang baik dan sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk mencegah sembelit.
BACA JUGA:Nyeri Gigi Tak Tertahankan? Tenang, Ini Cara Mengatasinya!
BACA JUGA:Manfaat Bermain Gitar: Meningkatkan Kesehatan dan Keterampilan Hidup
2. Kurang Minum Air
Dehidrasi atau kurangnya asupan air dapat memperburuk sembelit. Air membantu melunakkan tinja, sehingga memudahkan keluarnya tinja dari usus besar. Ketika tubuh kekurangan cairan, tinja bisa menjadi keras dan kering, yang membuatnya sulit untuk dikeluarkan. Disarankan untuk minum setidaknya delapan gelas air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah sembelit.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif, seperti terlalu banyak duduk atau jarang berolahraga, juga bisa menyebabkan sembelit. Aktivitas fisik yang cukup dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mempercepat proses pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif dengan rutin berolahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan fisik lainnya agar sistem pencernaan tetap sehat.
4. Pola Makan Tidak Teratur
Makan secara teratur dan pada waktu yang konsisten setiap hari dapat membantu menjaga keteraturan dalam sistem pencernaan. Pola makan yang tidak teratur, seperti melewatkan sarapan atau makan dengan porsi yang terlalu sedikit, dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pencernaan dan meningkatkan risiko sembelit.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa jenis obat, seperti obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat tekanan darah tinggi, dapat memiliki efek samping yang menyebabkan sembelit. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami sembelit sebagai efek samping, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada alternatif obat yang lebih baik.