Aduh Gawat Nih, Kebakaran Hutan dan Lahan di Muara Enim Mendekati Pemukiman Warga

Karhutla Muara Enim Dekati Pemukiman Warga (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kini Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, Sumatera Selatan meluas hingga mengarah ke permukiman warga. Karhutla yang terjadi  

"Dari laporan Karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap. Dan untuk sektor kanan mengarah ke permukiman warga," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman.

Lalu Dijelaskan oleh Sudirman, api yang mengarah ke permukiman warga itu sudah dapat dikendalikan karena aksesnya yang lebih mudah dan sumber air yang dekat.

"Api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap dan untuk saat ini api masih menyala," katanya.

BACA JUGA:Kadisdik Palembang Tinjau Pelaksanaan ANBK SMP 2024

BACA JUGA:Walau Menjalani Hukuman, Dua WBP Lapas Sekayu Tetap Ikuti Ujian Nasional Berbasis Komupter

Menurut salah satu Personel yang ada di lapangan berasal dari TRC BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Induk BPBD, Manggala Agni, Damkar, Koramil dan pemerintah desa.

"Masyarakat juga ikut membantu upaya pemadaman Karhutla. Pemadaman masih dilanjutkan hari ini mengupayakan agar api tidak menjalar ke wilayah permukiman," ungkapnya.

Sehingga Dalam pemadaman di lokasi tersebut, luas yang terbakar sudah mencapai 54 hektare.

Adapun Upaya dalam pemadaman di lokasi itu cukup sulit karena lahan vegetasi yang terbakar adalah hutan gambut.

Sudirman menyebut, luas Karhutla di Desa Suka Maju tidak alami penambahan karena pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.

Lalu Helikopter melakukan 2 kali sorti atau sebanyak 79 kali water bombing untuk memadamkan wilayah tersebut.

"Helikopter juga dikerahkan untuk membantu upaya pemadaman agar tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga. Helikopter melakukan 79 kali water bombing atau sebanyak 316 ribu liter air ditumpahkan ke lokasi yang terbakar," tukasnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan