Graham Arnold Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Australia Usai Ditahan Imbang Indonesia

Graham Arnold Mundur (Foto JPNN).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Graham Arnold, pelatih kepala Timnas Australia, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya setelah timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Indonesia dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil seri 0-0 di Jakarta pada 10 September 2024 ini menjadi akhir dari perjalanan panjang Arnold bersama skuad berjuluk "Socceroos."

Keputusan mundur Arnold diumumkan beberapa hari setelah pertandingan tersebut. Dalam pernyataan resminya, pelatih berusia 61 tahun itu mengungkapkan bahwa keputusannya diambil setelah refleksi mendalam pasca pertandingan melawan Indonesia.

“Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas,” ujar Graham Arnold, Jumat (20/9/2024).

Arnold telah menangani timnas Australia selama periode yang panjang dan berkontribusi besar dalam pengembangan tim nasional. Sejak pertama kali bergabung sebagai asisten pelatih pada tahun 2000, Arnold telah menjadi bagian integral dari perjalanan sepak bola Australia di level internasional. Ia juga pernah menjabat sebagai pelatih sementara pada 2006-2007 sebelum kembali dipercaya menjadi pelatih kepala pada 2018.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Dominasi Practice MotoGP Emilia Romagna 2024, Jorge Martin dan Marc Marquez Tempel Ketat

BACA JUGA:Kumpulan ‘Hantu’ Ada di Desang Ngulak III Sanga Desa, Pasar Malam

Di bawah asuhan Arnold, Australia berhasil mencapai beberapa prestasi, termasuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dan meraih berbagai kemenangan di tingkat Asia. Namun, hasil imbang tanpa gol melawan Indonesia tampaknya menjadi momen penting bagi Arnold untuk mempertimbangkan masa depannya.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) kini tengah bergerak cepat untuk menemukan pengganti Arnold. CEO Football Australia, James Johnson, menyatakan bahwa fokus federasi saat ini adalah menemukan pelatih yang tepat yang dapat melanjutkan fondasi yang telah dibangun Arnold.

“Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri,” ujar James Johnson.

Johnson menambahkan bahwa waktu adalah faktor penting dalam pencarian pelatih baru, mengingat timnas Australia masih harus menjalani laga-laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada bulan Oktober mendatang, Australia dijadwalkan menghadapi China dan Jepang dalam pertandingan krusial.

“Dengan semakin dekatnya laga-laga kualifikasi, penting bagi kami menemukan pelatih yang memiliki visi sejalan dengan federasi dan dapat mengintegrasikan dirinya ke dalam identitas tim,” tambah Johnson.

Dengan pengunduran diri Arnold, timnas Australia kini berada dalam masa transisi penting menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Federasi berharap bisa segera menemukan sosok yang tepat untuk memimpin skuad Socceroos menuju kesuksesan di masa depan.(*)

Tag
Share