Kiat Sukses Budidaya Jamur Merang dengan Hasil Panen Melimpah
Proses panen jamur merang.--
KORANHARIANMUBA.COM - Jamur merang (Volvariella volvacea) adalah salah satu jenis jamur yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan mudah dipasarkan.
Budidaya jamur merang tidak memerlukan lahan yang luas, namun membutuhkan perawatan dan teknik yang tepat agar hasil panen maksimal.
Berikut adalah beberapa cara jitu untuk membudidayakan jamur merang dengan baik dan sukses.
1. Persiapan Media Tanam
BACA JUGA:Bikin Ketagihan, Ini Makanan Khas Muba
BACA JUGA:Lembang Park & Zoo: Destinasi Wisata Favorit Keluarga di Bandung
Jamur Merang setelah dikemas.--
Media tanam yang baik adalah kunci utama keberhasilan budidaya jamur merang. Media tanam yang sering digunakan adalah jerami padi, namun bisa juga menggunakan bahan lain seperti limbah kapas, batang pisang, atau ampas tebu. Pastikan bahan-bahan ini bersih dan bebas dari pestisida atau bahan kimia.
Langkah-langkahnya:
- Rendam jerami atau bahan media lain dalam air bersih selama 2-3 hari.
- Setelah direndam, tiriskan media tersebut hingga kadar airnya mencapai sekitar 60-70%. Media yang terlalu basah bisa menyebabkan pembusukan, sementara media yang terlalu kering tidak akan mendukung pertumbuhan miselium jamur.
2. Pembuatan Kumbung (Rumah Jamur)
Kumbung adalah tempat untuk menanam dan merawat jamur merang. Biasanya kumbung dibuat dari bahan bambu, kayu, atau anyaman jerami. Pastikan kumbung memiliki ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara yang baik, namun juga menjaga kelembapan yang optimal.
Syarat kumbung: