Keadaan Miris di SMPN 42 Palembang, Siswa Terpaksa Belajar di Mushola dan Kantin
Kadisdik Adrianus Amri meninjau kegiatan belajar mengajar di SMPN 42 Palembang (Foto Ist).--
KORANHARIANMUBA.COM – Kondisi memprihatinkan terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 42 Palembang, di mana beberapa siswa terpaksa belajar di mushola dan ruang kantin karena keterbatasan ruang kelas yang layak.
Dua ruang kelas di sekolah tersebut dalam kondisi rusak berat, hampir roboh, dan tidak bisa digunakan lagi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Adrianus Amri, langsung meninjau keadaan sekolah setelah menerima laporan tersebut.
Amri menyatakan bahwa Dinas Pendidikan akan segera membangun ruang kelas baru untuk SMPN 42 dengan target penyelesaian pada tahun 2025.
BACA JUGA:Terdakwa Pemalak Sopir Truk Akui Kerjasama dengan Oknum Aparat di Palembang
BACA JUGA:Kenaikan Pangkat 67 Prajurit Kodim 0402/OKI, Dandim: Amanah Baru, Tanggung Jawab Lebih Besar
"Kita usahakan segera dibangun. Target kita mulai pengerjaan dan selesainya di tahun 2025," kata Amri dalam kunjungan tersebut, Senin 7 Oktober 2024.
Amri menjelaskan bahwa dua ruang kelas yang rusak tersebut terkena dampak usia bangunan dan banjir, sehingga siswa harus belajar di mushola dan kantin sekolah.
Dalam situasi darurat ini, pihak sekolah diminta memaksimalkan ruang yang ada, seperti ruang komputer, sambil menunggu pembangunan ruang kelas baru.
"Untuk sementara, bisa manfaatkan ruang komputer dan beri kipas angin di ruang lainnya supaya anak-anak tidak kepanasan," tambah Amri.
Amri juga menyoroti bahwa kerusakan tersebut tidak terdeteksi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) karena tidak dilaporkan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Akibatnya, Kemdikbud menganggap sekolah ini tidak memiliki masalah infrastruktur.
"Menurut Dapodik, sekolah ini terlihat baik-baik saja, karena belum dilaporkan," jelas Amri.
Amri berkomitmen bahwa pembangunan ruang kelas baru beserta fasilitas pendukungnya akan segera dimulai dan rampung pada tahun depan.