Pengamat: Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Terbaik Sepanjang Sejarah RI
Tangkapan Layar, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap berdua di Jakarta (foto jpnn).jpg--
"Prabowo akan tetap, setidak-tidaknya, minta izin dan memberikan argumentasi bahwa PDIP masuk dalam skenario besar Prabowo. Semua koalisi, kalau bisa, masuk ke dalamnya karena ini bangsa besar. Makanya kementerian nanti akan ditambah," ungkap Igor.
Di sisi ekonomi, Igor mengatakan bahwa Prabowo memastikan akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi, terutama dalam bidang hilirisasi dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Program ekonomi terkait keberlanjutan dari Presiden Jokowi, seperti hilirisasi dan IKN, akan dilanjutkan oleh Prabowo. IKN nanti Keppres-nya akan keluar di masa Prabowo, bukan di masa Jokowi," kata Igor.
Igor juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut memperlihatkan simbol keharmonisan, yang secara otomatis mematahkan upaya pihak-pihak yang ingin memecah belah antara Jokowi dan Prabowo dengan provokasi isu-isu tertentu.
"Bahwa isu keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo dapat diminimalisasi dengan pertemuan ini, atau terbantahkan sepenuhnya. Hingga menjelang pelantikan, hubungan diyakini akan tetap berjalan harmonis," tambahnya.
Igor menuturkan bahwa kelancaran transisi ini dapat mendorong stabilitas politik dan ekonomi, serta mempercepat proses kerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Setelah dilantik, diharapkan Prabowo-Gibran bisa langsung bekerja, karena transisi dan sinkronisasi sudah berjalan dengan baik sebelumnya,” ujar Igor.(*) Artikel ini telah tayang di JPNN.