Wow, Keren Tugu Perbatasan Muba – Mura Sangat Cantik, Sering Dijadikan Tempat Selfi

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Musi Banyuasin kini memiliki gerbang perbatasan baru, tepatnya di Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa. 

Gerbang perbatasan antara Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas tersebut baru saja selesai dibangun oleh Pemkab Muba dengan menelan anggaran sekitar Rp 1,9 milyar dari APBD tahun 2023.

Pantauan wartawan di lapangan, Kemarin Minggu 11 Februari 2024, kondisi gerbang perbatasan antar kabupaten terlihat bagus dengan motif sulur tanaman warna abu-abu kontras dengan warna kuning yang menghiasi bagian utama gerbang.

Dari arah Musi Rawas terdapat tulisan 'Selamat Datang Kabupaten Musi Banyuasin' sebaliknya dari arah Muba terdapat tulisan 'Selamat Jalan Kabupaten Musi Banyuasin'.

BACA JUGA:Kecepatan Tinggi, Hindari Lubang di Jalinteng Mura-Muba, Straga Terjun Bebas ke Jurang, 1 Penumpang Meninggal

BACA JUGA:Operator Perekaman Kecamatan Tetap Bekerja, Meski Hari Libur panjang 8-11 Februari 2024

Bagian trotoar dilengkapi dengan taman, lampu hias, serta hiasan berupa bola-bola batu. Posisi gerbang tersebut berjarak sekitar 500 meter ke arah Kabupaten Musi Rawas dari gerbang batas sebelumnya.

Rahmat (37) salahsatu pengendara, warga Mangun Jaya yang berhenti di gerbang batas mengaku baru mengetahui kalau ada gerbang perbatasan antara Muba dan Mura.

"Saya baru tahu kalau ada gerbang batas ini. Jadi sekalian berhenti disini buat istirahat sekaligus foto-foto. Tujuan saya mau ke Muara Kelingi," ungkapnya.

Yansah (40) warga Air Balui mengaku senang dengan adanya gerbang perbatasan yang baru dibangun, menurutnya kini perbatasan antara Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas tidak lagi terkesan timpang.

"Kalau gerbang yang lama terlihat timpang sekali kondisinya dengan gerbang Kabupaten Musi Rawas, gerbang yang baru ini jauh lebih bagus tidak kalah dengan gerbang Musi Rawas," ucapnya.

Ia pun berharap masyarakat bisa sama-sama menjaga gerbang batas kabupaten supaya tidak dirusak tangan-tangan jahil.

"Harapannya bisa dijaga sama-sama, jangan sampai ada tangan jahil yang merusak. Kalau kondisi gerbang bagus, kita sebagai warga Musi Banyuasin juga bangga," tukasnya. (*)