Permintaan Kurma Jelang Ramadan Alami Peningkatan

KURMA, Penjualan Kurma di Pasang Sanga Desa Alami Peningkatan (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Beberapa hari jelang pelaksanaan ibadah puasa 1445 Hijriyah membuat tingkat penjualan Kurma di pasaran mulai meningkat. 

Bagaimana tidak, kurma memang sudah menjadi buah khas yang selalu di tunggu-tunggu kehadirannya setiap bulan ramadhan tiba.

Selain menjadi pelengkap berbuka puasa, menyantap buah kurma ketika berbuka merupakan salahsatu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah. 

Hal itulah yang kemudian membuat peminat buah bercitarasa manis ini meningkat drastis ketika menjelang bulan puasa.

BACA JUGA:Cium Bendera Merah Putih, 4 Napiter Ini Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Hadiri Rakor HKBN 2024 bersama Mendagri dan Kepala Badan Pangan Nasional

Pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Ngulak Selasa  5 Maret 2024 tingkat penjualan kurma meningkat hingga 30 persen. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Asmawi (33) salahsatu penjual kurma, asal Lubuklinggau.

"Dibandingkan hari Selasa pekan lalu jumlah pembeli sudah meningkat sekitar 30 persen. Minggu lalu kurma yang saya jual sekitar 15 atau 20 bungkus saja, sekarang sudah lumayan lakunya sekitar 30 bungkus," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini kurma dijual dengan harga Rp 10 ribu per bungkus isi seperempat kilogram.

"Untuk kurma kualitas standar harga sekilonya itu Rp 40 ribu perkilogram atau Rp 10 ribu perbungkus isi seperempat. Sementara itu kualitas yang bagus itu harganya mencapai Rp 60 ribu perkilogram," ungkapnya.

Sementara itu Maimunah (48) salah seorang warga Kelurahan Ngulak I mengaku belum berminat membeli kurma, sebab harganya yang saat ini tergolong masih mahal.

"Nanti saja beli kurmanya kalau sudah puasa, karena sekarang harganya masih mahal. Biasanya cuma 6 ribu rupiah sebungkus," tukasnya. (*) 

Tag
Share