Debit Air Sungai Musi Menurun, Warga Ramai – Ramai Menyambut Fenomena ‘Ikan Mudik’
BERBURU, Pasca Banjir Warga di Sanga Desa Ramai Ramai Turun ke Sungai Tangkap Ikan Mudik (Foto Reno).--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Debit air Sungai Musi dalam tiga hari terakhir turun secara signifikan. Hal ini rupanya disambut gembira oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Sanga Desa.
Pasalnya, saat air sungai mulai surut setelah pasang besar, biasanya akan disertai dengan fenomena 'Ikan Mudik'.
Ikan mudik sendiri merupakan istilah yang sering dipakai masyarakat untuk menyebut fenomena banyaknya ikan berukuran kecil-kecil yang berpindah ke arah hulu sungai.
Dengan menggunakan alat tangkap ikan sederhana seperti Tangkul, Pesap, dan Tangguk mereka bisa mendapatkan hasil hingga puluhan kilogram sehari.
BACA JUGA:Sukses Hilangkan Kemiskinan Ekstrim 100 Persen
BACA JUGA:Megawati dan Gia Juru Gedor Terbaik Korea V-League 2023/2024
"Dibandingkan saat air sungai surut bulan lalu, hasil tangkapan ikan mudik kali ini terbilang tidak banyak. Tapi masih cukup lumayan untuk dijual," ungkap Yeyen (38) warga Desa Terusan, saat dibincangi Jumat 15 Maret 2024.
Sudah beberapa hari ini dirinya bersama warga lain, secara rutin menangkap ikan mudik di dekat Jembatan Muara Rawas Desa Terusan.
"Bedanya, tangkapan Ikan Mudik kali ini ukurannya cukup besar dibandingkan ikan mudik beberapa waktu yang lalu. Dalam sehari saya sendiri bisa dapat 8 - 10 kilogram ikan, tergantung berapa lama waktu kita turun buat Nangkul," terangnya.
Sementara itu Halima (45) warga lainnya yang turut mencari Ikan Mudik, mengaku bersyukur dengan rejeki berupa ikan saat bulan ramadhan kali ini.
"Alhamdulillah, setelah banjir awal tahun lalu, hikmahnya sekarang banyak ikan. Bersyukur dari hasil menjuap ikan mudik ini bisa buat menambah penghasilan selama bulan ramadhan," tuturnya. (*)