Es Puter Keliling, Dijadikan Sebagai Penyambung Hidup Atmo Asal Desa Ngunang
ES PUTER KELILING, Pedagang Es Puter Keliling di Sanga Desa (Foto Reno).--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Meski di bulan ramadhan sebagian besar masyarakat akan menjalani ibadah puasa.
Namun hal ini tidak menjadi kekhawatiran akan turunnya omset pendapatan dari pedagang Es Puter keliling yang ada di kecamatan Sanga Desa.
Bahkan menurut salah satu pedagang Es Puter keliling yakni Atmo (29) warga Desa Ngunang, dari pengalaman tahun lalu, di bulan puasa malah yang terjadi sebaliknya, omset yang ada justru jadi meningkat.
“Kalau untuk omset pada bulan puasa itu saya sendiri tidak khawatir akan turun atau bagaimana. Karena dari pengalaman yang sudah-sudah justru pada saat bulan puasa itulah malah es jadi tambah laris, dibanding hari biasa,” ungkapnya Jumat 29 Maret 2024.
BACA JUGA:Ini Dilakukan BNPT dan FKPT Sumsel, Menjadikan Eks Napiter Kembali Sebagai WNI yang Baik
BACA JUGA:Ini Cara Berbuka Puasa yang Benar, Menurut Buya Yahya
Menurutnya tahun lalu di bulan ramadhan setiap hari dirinya memperoleh penghasilan bersih antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.
“Tahun lalu saya masih jualan es punya orang, Alhamdulillah sekarang sudah milik sendiri. Untuk pendapatan kalau tahun lalu itu sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu setiap harinya. Ini justru lebih besar jika dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu saja,” jelasnya.
Justru menurutnya yang menjadi kendala utama adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, dan terkadang tiba-tiba hujan.
“Kendala utama tetap cuaca, yang kadang tiba-tiba turun hujan. Mudah-mudahan selama bulan ramadhan ini tidak terlalu sering turun hujan di siang hari, apalagi dari yang saya baca kalau bulan ini sudah memasuki musim kemarau. Harapannya juga listrik tidak sering byar pet, karena es batu akan susah bekunya. Apalagi untuk es puter ini sangat bergantung dari es batu untuk pembekuannya,” tutup Atmo. (*)