BPKP Sumsel Verifikasi Program Penanganan TBC di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Kunjungan tim BPKP Sumsel ke Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam rangka verifikasi pencapaian program DLI Strengthening TB Control in Prisons merupakan langkah positif dalam mendukung program pemerintah terkait penanganan penyakit Tuberkulosis--

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Tuberkulosis (TBC) masih menjadi penyakit menular yang serius di Indonesia, dan merupakan salah satu penyebab kematian utama.

Oleh karena itu, program nasional penanggulangan TBC yang berkesinambungan sangatlah penting untuk mengatasi masalah ini.

Kunjungan tim BPKP Sumsel ke Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam rangka verifikasi pencapaian program DLI Strengthening TB Control in Prisons merupakan langkah positif dalam mendukung program pemerintah terkait penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC).

Hal ini menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi TBC di Indonesia, khususnya di lingkungan Lapas.

BACA JUGA:Truk Batu Bara Melintas Bebas di Jalan Lingkar Randik Sekayu, Warga Keluhkan Debu dan Kerusakan Jalan

BACA JUGA:Tragis! Pelajar SMP Ditemukan Pedagang Sayur Tewas Mengambang di Sungai

Kunjungan tim BPKP Sumsel ke Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti merupakan langkah penting dalam verifikasi pencapaian program DLI Strengthening National Tuberculosis Response Program for Result (SNTRP). 

SNTRP merupakan program pinjaman tunai/pinjaman program dari Bank Dunia yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan, kualitas, dan efisiensi penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia. 

Kasi Binadik Dedy Krihastoni menyambut baik pada kunjungan Tim dari BPKP Sumsel.

Kedatangan mereka menandakan langkah penting dalam memastikan penanganan kasus Tuberkulosis (TB) di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berjalan dengan efektif dan efisien.

Tim yang terdiri dari berbagai pihak terkait ini akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari kelengkapan sarana prasarana, penggunaan obat, pembiayaan, hingga cara penanganan kasus TB di dalam Lapas.

Harapan Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, bahwa verifikasi dari Tim BPKP terhadap penanggulangan Tuberkulosis (TB) di dalam Lapas dapat menjadi tolak ukur untuk mematangkan program yang telah diimplementasikan merupakan harapan yang positif dan selaras dengan tujuan utama verifikasi ini.

Proses verifikasi ini dapat membantu menilai sejauh mana program penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti telah efektif dalam mencapai tujuannya.

Selain itu, Verifikasi DLI di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti diharapkan menghasilkan data dan informasi yang bermanfaat untuk mengevaluasi program penanggulangan TB di Lapas.(*)

Tag
Share