Debit Air Sungai Naik, Tangkapan Menurun, Harga Ikan Asin Masih Tinggi
Ikan Asin, pedagang ikan asin di Pasar Kalangan Sanga Desa (Foto Reno).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Air Sungai Musi yang mulai pasang membuat membuat hasil tangkapan nelayan dalam beberapa hari terakhir menurun. Hal ini rupanya berpengaruh terhadap produk olahan ikan sungai.
Salah satunya yakni Ikan Asin yang terpantau mengalami kenaikan harga sebesar Rp 5 ribu perkilogram. Kenaikan ini diakibatkan oleh berkurangnya pasokan Ikan Asin dari para pengusaha dikarenakan kondisi bahan baku berupa ikan segar yang berkurang.
Pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Ngulak Jumat 19 April 2024 harga ikan asin jenis Sepat Siam naik dari harga Rp 40 ribu per Kilogram (Kg) menjadi Rp 45 per Kg, untuk jenis ikan asin Bulu Ayam naik dari harga Rp 30 ribu per Kg menjadi Rp 35 ribu per Kg, serta untuk jenis Ikan Asin Kepala Batu naik dari harga Rp 25 ribu per Kg menjadi Rp 30 ribu per Kg.
"Memang untuk harga ikan asin minggu ini mengalami kenaikan tapi tidak signifikan, hanya berkisar Rp 5 ribu saja. Kenaikan ini dikarenakan kondisi debit air Sungai Musi yang mulai pasang sehingga para pengerajin ikan asin mengalami kendala saat produksi sehingga pasokan kepada pedagang berkurang." Ungkap Jeki (28) warga Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Supir Pembawa Minyak Ilegal yang Terbalik dan Terbakar Dikenakan Denda Rp 40 Miliar
BACA JUGA:Kunker di Kecamatan Sungai Keruh, Pj Bupati Apriyadi Bawa Kabar Baik, 3 Jembatan Segera Dibangun
Menurutnya kenaikan harga itu hanya dialami oleh ikan asin dari jenis ikan air tawar, sedangkan untuk ikan asin dari jenis ikan laut tidak mengalami kenaikan harga.
"Untuk ikan asin dari jenis ikan laut itu tidak mengalami kenaikan harga," ujarnya.
Menurut Jeki kenaikan harga ini turut berdampak kepada berkurangnya omset yang ia dapat.
"Omset otomatis ikut terpengaruh, minggu ini cukup banyak berkurang. Contohnya saja ikan asin sepat siam ini, baru laku 2 kg. Biasanya itu laku mencapai 5 kg tiap pasar kalangan ini." tutupnya. (ren)