Nah Loh, Tuan Rumah Hajatan Diperiksa Polisi, Adanya Musik Remix dan Pria Over Dosis

Pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk tuan rumah hajatan (foto ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Buntut tewasnya Frenky alias Mamat, akibat overdosis saat menikmati musik remix di pesta hajatan di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten MURATARA, mulai merembet.

Selain masalah peredaran narkotika, masalah penyelenggaraan pesta dengan musik orgen tunggal remix dan DJ Devi Ketty itu juga mulai ikut diusut polisi.

Informasi dihimpun, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, mulai dari pemilik alat musik, pemain musik, maupun tuan rumah penyelenggara semua ikut diperiksa.

Awalnya penyelenggara hajatan itu, diselenggarakan diacara pernikahan Risty dan Dwi Hartono (anggota TNI), di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:BKKBN Muba Berikan Orientasi Kepada Tim Pendampingan Keluarga

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Lepas Kloter 2 Mayoritas Risti 

Pemilik hajatan menyewa organ tunggal (OT), Wika yang menampilkan DJ Devi Kitty. 

OT Wika dijadwalkan manggung selama dua hari di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, yakni tanggal 11 dan tanggal 12 Mei 2024. 

Namun karena ada insident warga tewas overdosis saat menoton hiburan musik itu, semua pihak yang terlibat mulai diperiksa. 

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani mengungkapkan, pihak kepolisian dan Pemda Muratara, sudah berkali-kali mengimbau masyarakat agar tidak menggelar acara yang menampilkan musik DJ maupun Remix.

BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar

BACA JUGA:Akhir Mei, Giliran Keluang Tuntas Peralihan Listrik MEP ke PLN

Situasi itu, sesuai maklumat Kapolda Sumsel dan Peraturan daerah terkait pelarangan pesta malam. Bahkan beberapa kali pelaksanaan pesta yang diselanggarakan warga di Muratara, pernah dibubarkan secara oleh pihak kepolisian.

"Musik DJ maupun Remix itu budaya luar, bukan budaya asli Muratara. Kita minta masyarakat jangan menggelar pesta yang menampilkan musik Dj dan Remix, maupun menggelar pesta malam," ujarnya, Senin 13 Mei 2024.

Tag
Share