Warganet Komentar, Banyak Anak Pakai Sepeda Listrik Alami Kecelakaan, Nggak Kasihan Sama Anak?

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Minggu , 09 Jun 2024 - 22:11

Banyak Anak Pakai Sepeda Listrik kecelakaan (foto ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Banyak anak pakai sepeda listrik terlibat kecelakaan. “Kalau nggak kasihan sama anaknya, tolong kasihani orang lain di jalan umum yang berusaha berkendara dengan baik,” saran konten kreator Jovita Eliana di akun TikToknya @jovitaeliana.

Apalagi, banyak netizen yang tanya kemana orang tuanya kenapa kok sampai diizinkan anaknya pakai sepeda listrik di jalan raya?

“Secara scientific dokter menjelasan bahwa anak-anak di usia 10 tahun 12 tahun kematangan otaknya belum sempurna,” ujar Jovita Eliana mengutip dokter Miza Afrizal.

Ada yang namanya free frontal cortex yang belum terbentuk, Jadi si anak ini belum punya kematangan untuk mengontrol dirinya.

“Misalanya untuk ngerem kapan? Ngegas kapan? berhenti kapan? Kasih jalan orang kapan?,” urainya.

Pokoknya kontrol yang harus dimiliki orang yang naik kendaraan di tempat umum belum ada.

“Sekarang kita ngomongi logika dimana anak usia 10 tahun, 12 tahun naik sepeda listrik pantes gak? Aman gak kira-kira?,” ujar Jovita Eliana.

“Terus belum lagi bocil-bocil ganggu ini nggak nyetir sendiri coy, mereka bertiga, berempat, kok bisa ya dibiarin?”.

“Kok bisa dikasih sama orang tua atau orang di rumahnya, biar dikatakan keren apa?, anaknya pinter atau mau pamer punya sepeda listrik di rumah?”.

“Gini deh, kalau lu nggak peduli sama keselamatan anak lu mending lu peduli sama orang-orang di jalanan, yang sangat bertangungjawab megendarai kendaraannya”.

warganet komentar, banyak anak pakai sepeda listrik alami kecelakaan, nggak kasihan sama anak?                             harianmuba.bacakoran.co - banyak anak pakai sepeda listrik terlibat kecelakaan. “kalau nggak kasihan sama anaknya, tolong kasihani orang lain di jalan umum yang berusaha berkendara dengan baik,” saran konten kreator jovita eliana di akun tiktoknya @jovitaeliana.
apalagi, banyak netizen yang tanya kemana orang tuanya kenapa kok sampai diizinkan anaknya pakai sepeda listrik di jalan raya?
“secara scientific dokter menjelasan bahwa anak-anak di usia 10 tahun 12  tahun kematangan otaknya belum sempurna,” ujar jovita eliana mengutip dokter miza afrizal.
ada yang namanya free frontal cortex yang belum terbentuk, jadi si anak ini belum punya kematangan untuk mengontrol dirinya.
baca juga:diduga tidak bayar bahan bangunan bernilai puluhan juta, oknum ini dilaporkan ke polisi 
baca juga:gemah takbir gemuruh di halaman gedung dprd sumsel
“misalanya untuk ngerem kapan? ngegas kapan? berhenti kapan? kasih jalan orang kapan?,” urainya.
pokoknya kontrol yang harus dimiliki orang yang naik kendaraan di tempat umum belum ada.
“sekarang kita ngomongi logika dimana anak usia 10 tahun, 12 tahun naik sepeda listrik pantes gak? aman gak kira-kira?,” ujar jovita eliana. 
“terus belum lagi bocil-bocil ganggu ini nggak nyetir sendiri coy, mereka bertiga, berempat, kok bisa ya dibiarin?”.
baca juga:pbsi gagal total, indonesia hanya tempatkan 1 wakil di semifinal indonesia open 2024 lewat pemain non pelatnas
baca juga:tanpa ronaldo portugal digasak kroasia 1-2 di laga uji coba piala eropa 2024
“kok bisa dikasih sama orang tua atau orang di rumahnya, biar dikatakan keren apa?, anaknya pinter atau mau pamer punya sepeda listrik di rumah?”.
“gini deh, kalau lu nggak peduli sama keselamatan anak lu mending lu peduli sama orang-orang di jalanan, yang sangat bertangungjawab megendarai kendaraannya”.
“gua tau itu hanya sepeda tapi itu bukan dipakai buat anak kecil, sepeda buat anak kecil itu digenjot, kalau sekarang itu balance bike, karena kontrolnya ada di dia bukan di gasnya”.
“ini keresahan gua sebagai orang tua, karena banyak anak-anak naik sepeda listrik”.
baca juga:flyover sekip ujung dibuka, ini peraturan yang harus ditaati oleh pengendara 
baca juga:gelar lomba olah tkp, kapolres banyuasin: lomba ini untuk meningkatkan kualitas anggota 
“ingat bisa sia-sia perjuangan lu membesarkan anak lu cuma gara-gara sepele , sepeda listrik dan sekali lagi gue ingetin kalau sudah kejadian cuma ada penyesalan sama nangis mentok sudah nggak bisa apa-apa lagi, ingat deh jangan sampai nyesel?”
“sepeda listrik/ motor listrik bagi gw itu kendaraan setan  abis ngga ada suara ya tiba tiba suka nongol,” komentar akun @gemini_ungu. 
@sankpemimpie: “disini anak baru kelas 3sd dah naik sepeda listrik, kebut²an”
“banyak ortu yang pengen bunuh anaknya sendiri pelan", cetus @ehugisan.id. 
@chick chick: “sepeda listrik hnya cocok yg diam di desa sepi dekat sawah yg gak ada gang, gak ada jalan raya yg rame motor mobil”
“aku jual lagi sepeda listrik ku,, soalnya anak ku udh minta di ajarin  takut dia bisa  takut soalnya depan rumah ku jalan raya,” kata @nunu.
@hima: “guwe 20th suka pake sepeda listrik tapi ga berani buat gonceng org karna kayak kurang stabil gitu” 
“anak q kalo 6 sd belum bisa motoran.. dia minta tp ga q kasih . tapi dia diam" pergi sama temannya motoran sampe desa sebelah yg menurut q agak jauh..,” sebut @nursa mecca.
@melindaaa20: “ini sepeda yg tbtb nongol depan gang. tbtb nyalip tanpa aba2 tanpa suara beuh jantung berasa mau copot”
:malah kadang suka kaget tiba2 dibelakang ada sepeda listrik karna emng kdg gakedenger suarany samsek,” jelas @khrnsyaaa:
@fitri aprilia: “sekarang malah anak kelas satu atau dua sd jj brgkt sekolah pake sepeda listrik...daaan yang anehnya katanya peraturan sekolahnya tidak boleh pake sepeda biasa ke sekolah kecuali sepeda listrik” 
“di perumku itu dh mayoritas bocil pke sepeda listrik,” ungkap @lies.
@nurul arfiyah: baru kmrn nyobain make sepeda listrik pnya ponakan,trnyta lbh enak naek sepeda motor,sensasi ngebut'a lbh terasa. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 10 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan