Ini Nih Hasil Gelar Perkara Pekerja Pabrik Kertas yang Meninggal Dunia, Murni Kecelakaan Kerja

Pekerja PT OKI Pulp And Paper Mills meninggal dunia di tangki limbah kecelakaan kerja (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pekerja perusahaan PT OKI Pulp anda Paper Mills Ari Prabowo (26) yang meninggal dunia di tangki pembuangan limbah, di areal perusahaan Sei Baung Desa Bukit Baru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) murni akibat kecelakaan kerja. 

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, mengatakan, setelah pihaknya dalam hal ini bersama pihak internal Polres OKI dan penyidik Polsek Air Sugihan telah melaksanakan gelar perkara terkait dengan adanya laporan informasi tersebut.

Lanjutnya, dalam peristiwa itu, untuk kesimpulan bahwa perkara tersebut adalah murni musibah kecelakaan kerja. 

Sehingga kesimpulan gelar penyelidikan tersebut dihentikan karena tidak ada peristiwa pidana. 

BACA JUGA:Pentingnya Internalisasi Wawasan Kebangsaan di Tubuh Polri

BACA JUGA:TP PKK Muara Enim Adakan Bersama OPD, Bahas Percepatan Penurunan Angka Stunting

"Dari hasil penyelidikan berupa adanya keterangan saksi, bukti CCTV dan barang bukti lain yang didapat penyidik di TKP terdapat kesimpulan bahwa benar terjadi kecelakaan kerja," ujarnya, Senin 10 Juni 2024.

Dimana, sambungnya, atas peristiwa kecelakaan kerja itu, menyebabkan pekerja pabrik kertas itu terjatuh ke dalam tangki limbah pabrik dan meninggal dunia. 

Korban dalam bekerja melakukan pengecekan tangki limbah dilakukan sendiri, yang semestinya harus dilakukan minimal 2 orang yaitu dibantu oleh helper sebagai bentuk body system dalam bekerja.

Untuk diketahui, disampaikan Kapolres, memang untuk prosedur gelar perkara dalam proses penyelidikan harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Nomor 1 tahun 2022 tentang standar operasional prosedur administrasi penyidikan tindak pidana. 

BACA JUGA:Jatuh Bangun Shi Yuqi Menuju Nomor Satu Dunia

BACA JUGA:Gotong Royong Wujudkan Akses Jalan Mulus di Tulung Selapan

"Jadi setiap peristiwa yang terjadi diduga adanya indikasi pidana itu harus digelar terlebih dahulu untuk menentukan apakah peristiwa itu bisa ditindaklanjuti ke tingkat penyidikan atau tidak," jelasnya. 

Sambungnya, jadi kalau tidak ada peristiwa pidana, pihaknya tidak bisa melanjutkan kasus tersebut. 

Tag
Share