Waduh, Jelang Liga 1 Tahun 2024, Fasilitas Umum Stadion SI Jalak Harupat Bandung Dirusak

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 09 Aug 2024 - 20:33

Kursi di Stadion Si Jalak Harupat Bandung rusak setelah jaga terkahir Piala Presiden 2024 (foto jpnn).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Media sosial diramaikan dengan foto-foto sejumlah fasilitas di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, rusak.

Beberapa sarana dan prasarana seperti kursi hingga pagar rusak diduga dirusak oleh penonton saat laga terakhir Piala Presiden antara Persib vs Persis, Kamis (25/7/2024).

Padahal hari ini stadion bertaraf internasional itu akan kembali dipakai Persib untuk menjamu PSBS Biak di laga perdana Liga 1 2024/2025.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi tak membantah adanya kerusakan beberapa fasilitas, terutama kursi penonton.

Stadion tersebut sudah direnovasi sesuai standar FIFA menjelang perhelatan Piala Dunia U-17 tahun lalu.

“Kalau lihat kerusakan-kerusakan itu kejadian kayanya setelah Piala Presiden yang terakhir kalah. Memang ada laporan kepada kami rusak,” kata Erwin, Jumat 9 Agustus 2024.

Erwin mengaku belum melihat detail dari kerusakan itu, meski begitu dia tak terlalu kaget atau khawatir.

Menurutnya, lumrah terjadi kerusakan sebagai dampak dari sebuah pertandingan. Proses perbaikan pun nantinya akan melibatkan pihak penyelenggara.

Tidak hanya gelaran Piala Presiden, pihak Persib Bandung sebagai tim yang bermarkas sementara di Jalak Harupat pun akan bertanggung jawab apabila ada kerusakan. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan.

“Pasti kami perbaiki dan mungkin panpel juga bertanggung jawab gitu ya. Misalnya, pagar ada yang roboh atau kursi yang rusak itu. Bagian dari ranah panitia panpel juga, ada tanggung jawabnya untuk memperbaiki,” jelasnya.

waduh, jelang liga 1 tahun 2024, fasilitas umum stadion si jalak harupat bandung dirusak                            harianmuba.bacakoran.co - media sosial diramaikan dengan foto-foto sejumlah fasilitas di stadion si jalak harupat, soreang, kabupaten bandung, rusak. 
beberapa sarana dan prasarana seperti kursi hingga pagar rusak diduga dirusak oleh penonton saat laga terakhir piala presiden antara persib vs persis, kamis (25/7/2024). 
padahal hari ini stadion bertaraf internasional itu akan kembali dipakai persib untuk menjamu psbs biak di laga perdana liga 1 2024/2025.
kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora) kabupaten bandung erwin rinaldi tak membantah adanya kerusakan beberapa fasilitas, terutama kursi penonton. 
baca juga:kabel jaringan pln icon plus dilakukan penertiban, bertujuan demi optimasi keandalan jaringan kabel optik mini
baca juga:kapolres muba pimpin sertijab wakapolres, kasat intelkam dan 2 kapolsek
stadion tersebut sudah direnovasi sesuai standar fifa menjelang perhelatan piala dunia u-17 tahun lalu. 
“kalau lihat kerusakan-kerusakan itu kejadian kayanya setelah piala presiden yang terakhir kalah. memang ada laporan kepada kami rusak,” kata erwin, jumat 9 agustus 2024. 
erwin mengaku belum melihat detail dari kerusakan itu, meski begitu dia tak terlalu kaget atau khawatir. 
menurutnya, lumrah terjadi kerusakan sebagai dampak dari sebuah pertandingan. proses perbaikan pun nantinya akan melibatkan pihak penyelenggara.
baca juga:toha tohet resmi maju calon bupati di pilkada muba, diusung partai nasdem dan pkb
baca juga:toyota new yaris gr sport 2024: perpaduan sporty dan elegan untuk keluarga muda
tidak hanya gelaran piala presiden, pihak persib bandung sebagai tim yang bermarkas sementara di jalak harupat pun akan bertanggung jawab apabila ada kerusakan. hal tersebut sudah menjadi kesepakatan.
“pasti kami perbaiki dan mungkin panpel juga bertanggung jawab gitu ya. misalnya, pagar ada yang roboh atau kursi yang rusak itu. bagian dari ranah panitia panpel juga, ada tanggung jawabnya untuk memperbaiki,” jelasnya. 
sementara itu, terkait persiapan laga perdana liga 1 antara persib bandung melawan psbs biak, erwin mengaku pihak panpel sudah melakukan pengecekan. “biasanya kalau liga itu rutin langsung ada. 
jadi, persib sendiri yang langsung me-list yang rusak langsung ada, terus persib sebagai lokal panitia tidak menanggung semua. saya pikir sudah diperbaiki juga dengan liga,” ujarnya. 
“tetapi, yang jelas ada event itu mekanismenya itu sifat preventif, supaya bisa mengatur massanya. terutama tiket, jangan over terus mengakibatkan kejadian,” lanjutnya. (*) artikel ini telah tayang di jpnn.