Keluarga Polisi Jadi Caleg pada Pemilu 2024, Tetap Netralitas

Terkhusus kepada anggota Polres Ogan Ilir yang memiliki anggota keluarganya menjadi peserta Pemilihan Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang Kapolres meningkatkan pengawasan. Foto: Hetty/sumeks.co----

OGAN ILIR, - Pemilihan Umum (Pemilu) akan berlangsung pada Februari 2024 mendatang. Di Kabupaten Ogan Ilir suasana politik sudah mulai ramai, terlebih sudah memasuki tahapan kampanye saat ini. 

Meningkatnya suasana politik jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, telah menjadi atensi besar dari Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman. Terlebih, terkait netralitas para anggotanya. 

Terkhusus kepada anggota Polres Ogan Ilir yang memiliki anggota keluarganya menjadi peserta Pemilihan Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. Terkait hal tersebut, Kapolres Ogan Ilir pun meningkatkan pengawasan. 

"Kita selalu mengingatkan terkait netralitas anggota Polri, ASN Polres Ogan Ilir, apabila ada istrinya, keluarganya yang nyaleg pada Pemilu 2024 nanti," ungkapnya, Rabu, 6 Desember 2023.

Kapolres Ogan Ilir menyebut, wanti-wanti yang dilakukannya jelang Pemilu 2024 mendatang, semata-mata untuk menghindarkan anggota Polres Ogan Ilir dari pelanggaran kode etik serta disiplin.

BACA JUGA:Terima Kunjungan Studi Dinsos Banyuasin

"Pengawasan terhadap anggota agar mereka terhindar dari pelanggaran kode etik maupun disiplin," tegasnya. 

Menurut Kapolres Ogan Ilir, meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, tampak terlihat dari telah dibukanya masa kampanye sejak 28 November 2023 lalu. 

"Tahapan Pemilu 2024 kan sudah memasuki tahapan kampanye dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK)," terangnya. 

Ditambahkan Kapolres Ogan Ilir, dengan bertebarannya APK di jalan-jalan serta di berbagai tempat, tentunya membuat suasana jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Ogan Ilir sedikit berubah.

"Dengan mulai adanya peningkatan suhu politik yang ada di Kabupaten Ogan Ilir jelang Pemilu 2024, diharapkan semua pihak dapat menahan diri," imbaunya. 

Kapolres Ogan Ilir juga menekankan kepada seluruh peserta Pemilu 2024, terutama kepada para Calon Legislatif (Caleg) supaya saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

"Jadikanlah Pemilu 2024 ini sebagai ajang pesta demokrasi yang damai, hargai perbedaan yang ada," katanya lagi. 

BACA JUGA:Bawaslu Minta Pendampingan Kejari OKI

Tag
Share