Gol Tendangan Bebas Persik Kediri Gagalkan Harapan Persita Tangerang
Gol Tendangan Bebas Persik Kediri (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Persita Tangerang kembali harus menerima kenyataan pahit setelah ditaklukkan oleh Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 pada lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2024/25.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu, 18 September 2024, tersebut menjadi ujian berat bagi skuad Persita yang gagal mencetak gol untuk mengamankan poin.
Gol tunggal kemenangan Persik Kediri tercipta melalui situasi bola mati. Tendangan bebas yang dieksekusi dengan baik oleh Diar Muhammad sukses menjebol gawang Persita, membuat tim tamu harus pulang dengan tangan hampa.
Pelatih Persita, Fabio Lefundes, mengungkapkan kekecewaannya terhadap jalannya pertandingan. Ia mengakui bahwa timnya tampil buruk di babak pertama, sehingga kebobolan melalui situasi bola mati.
BACA JUGA:MotoGP Emilia Romagna Jadi Momen Penentu Bagi Jorge Martin di Perebutan Gelar
BACA JUGA:Sedih, Ini Ungkapan 3 Bersaudara Asal Ogan Ilir yang Kabur dari Rumah, Ternyata Melanjutkan Sekolah
"Kami bermain tidak baik di babak pertama, dan kebobolan dari tendangan bebas," ujar Lefundes pada Kamis, 19 September 2024.
Lefundes mencoba membuat perubahan di babak kedua dengan melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan agresivitas serangan. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Menurutnya, pertandingan yang sering terhenti membuat tim sulit mengembangkan permainan.
"Di babak kedua, pertandingan seperti tidak berjalan. Setiap satu menit lebih, laga harus berhenti. Hal ini tidak bagus untuk suporter maupun sepakbola Indonesia," keluh Lefundes.
Dia menegaskan bahwa kondisi pertandingan yang sering terhenti membuat permainan menjadi tidak menarik untuk dinikmati.
"Ini bukanlah sepakbola yang baik. Pertandingan selalu berhenti, tidak ada ritme, dan saya merasa kecewa karena hal ini tidak baik bagi perkembangan sepakbola kita," tambahnya.
Sementara itu, pemain muda Persita, Yardan Yafi, menyatakan bahwa tim harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan berikutnya.
"Kami mengakui tampil buruk, terutama di babak pertama. Namun, kami harus segera bangkit dan bekerja lebih keras di laga selanjutnya," ujar Yafi.