KORANHARIANMUBA.COM – Dalam suasana yang penuh semangat, Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Tahun 2024 resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan berlangsung di The Zuri Hotel Palembang pada Jumat, 1 November 2024.
Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi, didampingi Kepala BKPSDM Muba Aidil Fitri, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kabag Protokol Agung Perdana bergabung dengan kepala daerah lainnya dalam acara yang mengangkat tema “Kolaborasi Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintahan Dalam Negeri dalam Mensukseskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045."
Tema ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan aparatur pemerintah yang lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia percaya bahwa SDM yang kompeten adalah kunci untuk mengawal administrasi pemerintahan yang efektif dan efisien.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bersama BPK RI Gelar Exit Meeting
“ASN yang kapabel sangat penting dalam memastikan pemerintahan berjalan dengan baik. Pengembangan SDM ASN harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa berdasarkan arahan Presiden RI, Prabowo, ada tiga faktor krusial untuk keberlangsungan negara: kekuatan militer, intelijen yang handal, dan polisi yang menjaga keamanan serta ketertiban.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, merasa bangga menjadi tuan rumah Rakornas BPSDM tahun ini. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya penting untuk pengembangan SDM aparatur, tetapi juga sebagai fondasi untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
“Dengan pengelolaan yang baik, Sumsel memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional baru. Sumber daya alam yang melimpah harus dikelola oleh SDM yang kompeten,” ujarnya.
Elen juga mencatat bahwa sejak tahun 2022, Sumsel mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen, didukung oleh inflasi yang terkendali, yaitu 1,4 persen.
Elen Setiadi menekankan bahwa tantangan yang dihadapi daerah memerlukan SDM yang adaptif, kreatif, dan inovatif. Ia berharap Rakornas BPSDM dapat memberikan rekomendasi yang berharga bagi daerah, termasuk dalam mengelola potensi dan tantangan yang ada.
“Kami berharap Rakornas ini tidak hanya menghasilkan program yang siap dilaksanakan, tetapi juga mampu mendukung daerah dalam mengelola segala potensi yang ada,” pungkasnya.
Dengan harapan dan komitmen yang kuat dari semua pihak, Rakornas BPSDM 2024 diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi di masa yang akan datang.(*)