KORANHARIANMUBA.COM - Pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat pengembangan infrastruktur nasional melalui proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumatera Selatan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperlancar arus barang, serta membuka potensi ekonomi yang lebih besar di daerah tersebut.
PT Hutama Karya (Persero), selaku pelaksana proyek, baru-baru ini mengadakan rapat penting di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Palembang.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra.
Diskusi berfokus pada percepatan pembangunan tiga ruas utama JTTS, yaitu Tol Simpang Indralaya-Muaraenim, Tol Palembang-Betung, dan Tol Betung-Tempino-Jambi.
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Bimbingan Teknis untuk Tingkatkan Kualitas Pengelola Pasar Rakyat
BACA JUGA:Kajati Sumsel Kembali Periksa 3 Petinggi PT WK
Drs. H. Edward Candra menekankan pentingnya proyek ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “JTTS bukan hanya sekadar jalan, tetapi juga sebagai penghubung vital antara Sumatera dan Jawa. Proyek ini akan mempercepat distribusi logistik dan mendukung perekonomian lokal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tol ini akan memberikan akses yang lebih baik bagi produk-produk lokal dari sektor perkebunan, tambang, dan industri, sehingga memperluas pasar mereka.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, juga mengungkapkan keyakinannya terhadap proyek ini.
“Dengan adanya akses tol, masyarakat Banyuasin akan lebih mudah bepergian ke berbagai wilayah di Sumatera Selatan. Ini sangat strategis bagi kami,” ungkapnya.
Erwin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menghadapi tantangan seperti pembebasan lahan dan pengelolaan lingkungan.
PT Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek JTTS Sumatera Selatan sesuai jadwal, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah.
Proyek ini diharapkan dapat rampung tepat waktu, memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan tol yang memadai.
Masyarakat pun menyambut baik kehadiran JTTS, yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup mereka, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
Tak hanya itu, tol ini juga diyakini akan menarik investor untuk menanamkan modal di Sumatera Selatan, terutama di Kabupaten Banyuasin yang memiliki potensi di sektor agrobisnis, pariwisata, dan industri.