KORANHRIANMUBA.COM – Dewan Pers memberikan apresiasi tinggi terhadap program BRI Fellowship Journalism 2025, yang dianggap sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi jurnalis di Indonesia. Wakil Ketua Dewan Pers, Muhammad Agung Dharmajaya, menyambut baik program yang berkelanjutan ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan jurnalis di tanah air.
“Harapannya ini menambah keilmuan rekan-rekan jurnalis, semakin profesional dalam membuat karya jurnalistik, dan dapat memberikan informasi yang berkualitas, benar, dan baik,” ujar Agung dalam sambutannya pada Senin (4/11). Dia menambahkan bahwa pendidikan yang lebih baik akan memberikan peluang jurnalis untuk berkompetisi, meningkatkan kompetensi, dan berprestasi, yang pada gilirannya akan menciptakan iklim media yang sehat di Indonesia.
Program BRI Fellowship Journalism merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli yang bertujuan memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk meraih beasiswa pendidikan S2. Agung juga mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menjadi contoh bagi BUMN lain untuk berperan serta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor media.
BRI Fellowship Journalism telah dilaksanakan sebanyak lima kali, dan pada 2025 mendatang akan memasuki pelaksanaan yang ke-6. Program ini merupakan inisiatif BRI untuk memberikan kesempatan kepada jurnalis yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi sebagai Wartawan Muda dan bekerja di media yang sudah terverifikasi Dewan Pers. Melalui program ini, peserta juga akan mendapatkan pelatihan singkat mengenai dunia jasa keuangan sebelum berkesempatan menerima beasiswa untuk melanjutkan studi di jenjang S2.
BACA JUGA:Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama Dukung Program Cabup Cawabup Muba Lucianty-Syaparuddin
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H. Sandi Fahlepi Hadiri Rakornas, Wujudkan Indonesia Emas 2045
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa BRI Fellowship Journalism 2025 merupakan program komprehensif yang diharapkan dapat membantu jurnalis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan jurnalisme di Indonesia. “Kami berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu para jurnalis meraih pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia,” ungkap Hendy.
Program ini juga membuka peluang bagi jurnalis yang aktif bekerja di media yang terverifikasi Dewan Pers untuk mendaftar hingga 30 November 2024. Informasi lebih lanjut dan syarat pendaftaran dapat diakses melalui website resmi BRI di [https://bri.co.id/fellowshipjournalism](https://bri.co.id/fellowshipjournalism).
Dengan semakin banyaknya jurnalis yang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi mereka, diharapkan kualitas jurnalisme di Indonesia dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada kemajuan informasi yang lebih baik di seluruh negeri.(*)