Akses Sekayu - Pali Rusak Parah, Butuh Perhatian Pemprov Sumsel

KORANHARIANMUBA.COM, – Kondisi jalan yang menghubungkan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) semakin memprihatinkan. 

BACA JUGA:Begin Mengatasi Sembelit saat Mudik Lebaran: Tips Sehat untuk Perjalanan Lancar

Jalan yang menjadi akses vital bagi masyarakat kedua daerah tersebut kini rusak parah dan membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Kerusakan Lubang Kecil Sudah Ditambal Sulam, Klaim Jalur Mudik di Jalintim Aman dan Lancar

Kerusakan jalan sepanjang ratusan kilometer tersebut sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan yang signifikan. Para pengendara yang melintasi jalan ini mengeluhkan kondisi jalan berlubang, berlumpur, dan sering kali tergenang air saat hujan. 

BACA JUGA:Warga Desa Tangai Ogan Ilir Keluhkan Jalan Rusak

Dampaknya sangat dirasakan oleh warga yang tergantung pada jalur ini untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari transportasi barang hingga pelayanan kesehatan.

 

"Saya seringkali mengantarkan barang ke Pali, tapi jalanan ini sangat berbahaya dan memakan waktu lebih lama. Lubang-lubang besar mengancam keselamatan pengendara," ujar Agus, salah satu sopir truk yang rutin melintasi jalan tersebut.

BACA JUGA:Pahami Gejala Kerusakan pada Mobil Matic, Ini yang Sering Terjadi

Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga menghambat distribusi hasil pertanian dan perdagangan antar kedua kabupaten. Para petani di Sekayu dan Pali yang mengandalkan jalur ini untuk mengirimkan produk mereka ke pasar menjadi kesulitan, karena biaya pengangkutan yang tinggi akibat kerusakan jalan.

Pemerintah Kabupaten Muba dan PALI sudah berulang kali menyuarakan permasalahan ini, namun hingga kini solusi permanen belum kunjung datang. Warga pun berharap agar Pemprov Sumsel segera mengambil langkah tegas dalam memperbaiki infrastruktur jalan tersebut agar tidak semakin memperburuk keadaan.

Mereka meminta Pemprov Sumsel untuk segera turun tangan, mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan, serta menjamin kelancaran transportasi yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Ngebut, Hindari Akses Jalan Rusak, Mobil Box Terbalik, Jalintim Macet Panjang