KORANHARIANMUBA.COM – Berjualan Sosis Goreng ternyata menjadi profesi yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, para penjual Sosis Goreng bisa meraup omset hingga jutaan rupiah perbulan dari berjualan di tempat hajatan atau keramaian lain.
Salahsatu penjual Sosis Goreng asal Ngulak Kecamatan Sanga Desa yakni Saripa (33) mengaku dalam satu bulan dirinya bisa memperoleh penghasilan bersih hingga Rp 1,5 Juta perbulan.
“Kalau rata – rata penghasilan sebulan itu sekitar Rp 1,5 Juta hingga Rp 2 juta. Itu tergantung banyak atau tidaknya hajatan, pesta atau momen keramaian yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam satu bulan tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai, Minggu 10 November 2024.
Selain memanfaatkan momen hajatan atau pesta masyarakat, ia dan rekan seprofesi lainnya juga rutin berjualan di Pasar Kalangan.
BACA JUGA:Farhan Halim Absen di Final Four, Rajawali Pasundan Andalkan Agil Angga Anggara di Livoli 2024
BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Final Piala AFF Futsal 2024, Thailand Dibungkam dengan Skor 5-1
“Kalau ke pasar kalangan itu rutin, kadang bisa 3 atau 4 kali seminggu. Tujuannya, itu Pasar Kalangan yang ada di daerah Plakat Tinggi, Babat Toman, Sanga Desa, atau di Kabupaten tetangga di Musi Rawas,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa kelebihan berjualan Sosis Goreng dibanding dengan jualan barang lainnya, yakni pangsa pasarnya yang jelas dan selalu ada.
“Target pembeli kita jelas yakni anak – anak, dan sudah pasti yang namanya anak – anak pasti menyukai jajanan seperti ini. Sehingga setiap jualan pasti selalu ada calon pembeli yang datang,” tuturnya.
Sementara itu Leli penjual Sosis Goreng lainnya mengatakan bahwa dari segi harga jual saat ini tidak ada peningkatan.
“Harga Sosis saat ini masih Rp 1 ribu per buah, jenis apa saja seluruhnya dijual seribu rupiah,"ujarnya.(*)