Anggun Bawakan Lagu Khusus di Malam Anugerah FFI 2024

Jumat 15 Nov 2024 - 19:36 WIB
Reporter : Boim
Editor : Reno

Kembalinya Piala Antemas untuk menjadi bagian dari perayaan FFI sudah digagas sejak FFI 2023, saat Komite FFI periode 2021-2023 yang diketuai Reza Rahadian. Nama penghargaan tersebut diambil dari nama produser dan distributor film, Antemas.

Menghidupkan kembali Piala Antemas menjadi momentum tepat dengan catatan raihan penonton film Indonesia di bioskop pada 2024 yang mencapai lebih dari 69 juta.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Aula Gedung A Kementerian Kebudayaan, Jakarta, FFI 2024 mengumumkan para anggota Dewan Juri Akhir (DJA). DJA kategori Film Cerita Panjang beranggotakan Adinia Wirasti (aktris), Bambang Supriadi I.C.S. (sinematografer dan pengajar film), Dewi Alibasah (editor), Ismail Basbeth (produser, sutradara, dan penulis skenario), Leni Lolang (produser), Ong Hari Wahyu (penata artistik), Ramondo Gascaro (musisi, produser, dan komposer musik), Titien Wattimena (penulis skenario), dan Tito Imanda (akademisi film).

Sementara DJA Film Cerita Pendek yakni M. Irfan Ramli (penulis skenario dan sutradara), Novi Kurnia (akademisi film), dan M. Reza Fahriyansyah (sutradara dan penulis skenario). Pada DJA kategori Film Animasi terdiri dari Bony Wirasmono (direktur kreatif dan sutradara), Chandra Endroputro (produser dan sutradara film animasi), dan Ronny Gani (animator). DJA kategori Film Dokumenter adalah IGP Wiranegara (pengajar film dan sutradara), Nurman Hakim (sutradara dan akademisi film), dan Wahyu Utami (pembuat film dokumenter dan pengajar film), serta Dewan Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film beranggotakan Dewi Irawan (aktris), Raam Punjabi (produser), dan Soleh Ruslani (sinematografer). Para Dewan Juri Akhir (DJA) FFI 2024 mewakili dari berbagai unsur ekosistem perfilman mulai dari produser, pemeran, komposer, sinematografer, editor, seniman, hingga akademisi dan pengajar film.

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto mengatakan proses penjurian dalam FFI 2024 berlangsung cukup ketat berdasarkan prinsip meritokrasi.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Lakukan Sosialisasi Peraturan Tata Tertib ke Warga Binaan

"Karena karya yang terpilih untuk mendapatkan penghargaan dalam FFI 2024 bisa menjadi benchmark atau capaian terbaik dalam perfilman Indonesia. Dengan demikian, ke depannya peraih penghargaan FFI 2024 bisa menginspirasi lahirnya karya-karya yang lebih baik lagi bagi perfilman Indonesia,” jelas Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Adapun FFI 2024 akan membagikan sekitar 22 kategori penghargaan. (*)

Kategori :