Baru Melepas Single Terbaru yang Berjudul TANDA

Penyanyi Yura Yunita (Foto Dok Merakit)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Penyanyi Yura Yunita baru saja melepas single yang berjudul Tanda.

Lagu tersebut berbicara tentang peran sebagai manusia dan pencarian makna dalam hidup. Pada single Tanda, Yura memilih pendekatan yang lebih lembut.

Hal itu diinterpretasikan lewat gubahan aransemen yang lebih minimalis dan menonjolkan vokal Yura.

Aransemen dalam single Tanda dibuat seperti sebuah dialog yang intim dan haru, namun juga disertai rasa kalut sekaligus lega.

BACA JUGA:MenPAN-RB, BKN, DPR Sepakat Pengangkatan Honorer Jadi PPPK Dimulai Tahun Depan

BACA JUGA:Hj Patimah M Toha Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK Muba Periode 2025-2030

Dalam pengerjaan lagu, Yura Yunita dibantu Iwan Popo dan Kevin Jo. Keduanya dinilai segaris lurus dengan perasaan hati Yura, untuk menjadikan Tanda sebagai sebuah lagu yang lebih sempurna.

Pada bagian awal single Tanda menjadi sebuah lambang dialog dengan Yang Maha Esa, dengan nada 1 (do), yang terus berulang. Menjadikan single ini memiliki makna yang lebih mendalam.

Single Tanda dari Yura sekaligus menjadi sebuah persembahan yang tepat menyambut bulan suci Ramadan.

Dengan karya yang membicarakan tentang tema peran sebagai manusia di dunia ini, serta pencarian makna dalam hidup. Dalam berbagai ajaran dan keyakinan spiritual, manusia diajak untuk merenungkan tujuan hidup dan menjalin hubungan dengan kekuatan yang lebih besar.

“Karya ini bermula dari suatu perbincangan tengah malam dengan sang Maha Pencipta di bawah bulan, saat aku melaksanakan tawaf. Nada dan notasi lagu ini tiba-tiba saja terngiang satu tahun lalu, ketika aku berjalan mengitari pusat dari berbagai macam doa dan sujud," kata Yura Yunita.

"Bukan hal yang mudah untuk akhirnya aku bisa merekam isi hati ke dalam rekaman audio, setidaknya aku memerlukan waktu satu tahun," sambungnya.

Menurut Yura, Tanda juga menjadi karya yang mengajak pendengar untuk merayakan hal kecil yang terlihat sederhana, namun sebetulnya penuh makna dan berarti.

Dalam hal ini, Yura memandang dirinya juga adalah bagian kecil dari dunia dan banyak orang. Untuk itu, karya tersebut juga mengajak untuk melihat lebih luas, bahwa manusia bukanlah pusat dari dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan