JAKARTA, KORANHARIANMUBA.COM, - Penyanyi Anggun dipastikan akan memeriahkan Malam Anugerah Piala Citra FFI (Festival Film Indonesia) 2024.
Dia bakal membawakan beberapa lagu tema film Indonesia dari berbagai periode, termasuk Panggung Sandiwara yang menjadi lagu tema film Duo Kribo (1977), dan Bimbang Tanpa Pegangan (Tiga Dara, 1957). Selain itu, Anggun juga menyanyikan Badai Pasti Berlalu (Badai Pasti Berlalu, 1977), dan Mengejar Matahari (Mengejar Matahari, 2004).
Lewat suara khasnya, perempuan berusia 50 tahun itu siap memberikan hiburan spesial bagi tamu undangan maupun publik yang menonton FFI 2024 melalui siaran langsung. Lagu-lagu yang dibawakan Anggun juga menjadi refleksi terhadap perjalanan sinema Indonesia dari masa lampau hingga masa kini. Adapun Festival Film Indonesia (FFI) akan segera menyelenggarakan Penghargaan Piala Citra ke-44 pada 2024 ini.
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 bakal berlangsung pada 20 November 2024 di ICE BSD, Tangerang. Setelah mengumumkan daftar nominasi pada 18 Oktober 2024 di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, kini saatnya puncak penghargaan perfilman tertinggi di Indonesia digelar.
BACA JUGA:Kiyai dan Ulama di Muba Bersatu, Doakan Hingga Siap Menangkan Lucianty-Syaparuddin
FFI 2024 mengambil tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia. Merandai memiliki makna mengarungi atau menjelajahi.
Melalui tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, FFI 2024 ingin menjadi ruang kolaborasi untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kreatif, inovatif, inklusif, dan produktif. FFI 2024 menjadi tahun pertama untuk Komite FFI periode 2024-2026 yang diketuai Ario Bayu.
Ketua Komite FFI 2024-2026 Ario Bayu mengajak seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk terus berkolaborasi dan merayakan sinema Indonesia.
Dia berharap FFI tahun ini dapat terus menjadi penyemangat bagi para sineas Indonesia, terlebih karena berbagai capaian luar biasa telah dicatatkan perfilman Indonesia setahun belakangan.
Mulai dari raihan penonton di bioskop hingga prestasi membanggakan para sineas Indonesia di peta sinema global.
Menurutnya, FFI ingin terus berkomitmen untuk menjadi platform yang dapat mengapresiasi seluruh capaian teknik seni perfilman Indonesia dan menjunjung tinggi nilai meritrokrasi dan juga akuntabilitas.
"Komite FFI 2024-2026 telah bekerja keras untuk mempersiapkan Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 yang ditujukan menjadi perayaan milik semuanya, termasuk penonton Indonesia. Semoga ini menjadi momentum ekosistem perfilman Indonesia bisa lebih baik dan berkembang lagi di masa mendatang,” kata Ketua Komite FFI 2024-2026 Ario Bayu dalam keterangan resmi, Kamis 14 November 2024.
Salah satu yang spesial, FFI 2024 juga kembali menghadirkan penghargaan Piala Antemas untuk Film Indonesia Terlaris di bioskop.
Piala Antemas sejatinya telah menjadi bagian dari penghargaan FFI sejak 1974 hingga 1992. Penghargaan Piala Antemas sempat terhenti, dan kembali berlanjut pada awal 2000-an, dan kembali ditiadakan.