Mengejutkan, Bakal Terbit Perpres Pengelolaan Minyak Tradisional

Jumat 15 Nov 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Boim
Editor : Reno

KORANHARIANMUBA.COM, - Penegakan hukum terhadap illegal drilling maupun illegal refinery dianggap tidak efektif.

Paslanya, aktifitas pengeboran dan pengolahan minyak mentah secara tradisional, telah menjadi sumber utama perekonomian ribuan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Masifnya penertiban hingga penegakan hukum yang telah dilakukan pihak kepolisian, berdampak bagi kehidupan masyarakat tersebut.

“Ada pelaku UMKM yang berjualan di sana, melayani warga mengelola minyak itu. Juga berdampak turunnya lifting minyak Pertamina,” ujar Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK, Kamis 14 November 2024.

BACA JUGA:Didominasi Kasus Narkoba, Kejari OKU Timur Musnahkan Barang Bukti

BACA JUGA:Kasus Tindak Pidana Korupsi Dana Hibah Pilkada 2020-2021 OKU Timur Segera Disidangkan

Menurutnya aksi illegal drilling ataupun illegal refinery, sudah tidak sedikit menimbulkan korban jiwa. Tapi yang lainnya masih nekat melakoni aktivitas ilegal itu, tanpa memperdulikan keselamatan jiwanya.

“Karena apa? Mereka masih nekat karena tak ada pekerjaan lain. Pemerintah seharusnya memberikan pilihan lapangan pekerjaan baru bagi rakyat. Karena mereka hanya mencari uang, demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya," tegasnya.

Selain itu, perlunya tata kelola pengeboran minyak. Seperti dibentuk koperasi dalam pengelolan minyak, dan ditampung Pertamina. Masyarakat juga diberikan pendampingan, dan diberi perlengkapan yang layak.

“Sehingga pengelolaan minyak tidak mengancam jiwa dan merusak lingkungan,” imbuh Listiyono.

Lalu, Kabupaten Muba juga akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD). Bila ini bisa dilakukan, menjadi PAD Muba dan otomatis segala bentuk oknum tidak ada lagi.

“Kini telah disiapkan peraturan presiden (perpres) menata pengelolaan minyak di Kabupaten Muba," ungkapnya, dikutip dari harian Sumatera Ekspres.

Kabar akan keluarnya Perpres terkait pengolahan minyak di Muba tersebut, sebelumnya sempat dilontarkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH.

”Saya dengar info terbaru, Insyaallah Desember ini ada kabar positif,” katanya kala itu.

Sebelumnya Andi Rian mengatakan, menyadari permasalahan Provinsi Sumsel ini kompleks. Ada pertambangan minyak ilegal, batu bara ilegal, narkoba, dan lainnya.

Kategori :