KORANHARIANMUBA.COM, - Dalam upaya memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin (Kominfo Muba) menggelar sosialisasi yang bertajuk “Kebijakan Manajemen Keamanan Informasi SPBE”.
Acara yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Mengapa Keamanan Informasi Penting?
Dalam era digital saat ini, keamanan inormasi menjadi kunci utama dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik. Tony Haryanto, S.TR.TP., MT., Sandiman dari Badan Siber dan Sandi Negara RI, menjadi narasumber utama acara ini. Dalam pemaparannya, Tony menjelaskan pentingnya penguatan keamanan informasi sebagai langkah strategis untuk membangun SPBE yang lebih andal.
BACA JUGA:Paula Verhoeven Kembali Ungkap Kerinduan Terhadap Anak-anak
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Tinjau Layanan Penyebrangan Sementara di Jembatan P6 Lalan
“Melalui Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2023, Pemkab Musi Banyuasin memiliki pedoman yang jelas untuk menjaga keamanan data dan melindungi informasi penting dari ancaman siber,” ujar Tony.
Langkah Praktis untuk Keamanan Informasi
Tony juga menggarisbawahi beberapa langkah praktis yang dapat diimplementasikan oleh OPD, antara lain:
- Pembaruan Kata Sandi Secara Berkala: Mengurangi risiko akses tidak sah.
- Penerapan Tanda Tangan Elektronik: Memastikan keaslian dokumen.
- Backup Server dan Data: Mencegah kehilangan data penting.
- Edukasi Keamanan Informasi: Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan di setiap lini pemerintahan.
Harapan Dinas Kominfo Muba
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin menegaskan bahwa keamanan informasi kini merupakan bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang baik.