BACA JUGA:Meningkatkan Kesadaran Keamanan Informasi di Kabupaten Musi Banyuasin
Paket tersebut sudah mencakup berbagai fasilitas, seperti penginapan di hotel bintang lima di Zamzam Tower, pengurusan paspor, serta suntik meningitis.
Selain itu, travel Naja Tour juga menyediakan berbagai pilihan paket perjalanan, dengan banyak jemaah yang memilih paket bintang lima untuk kenyamanan lebih selama berada di Tanah Suci.
"Untuk tahun ini saja, sudah lebih dari 4.000 jemaah yang kami berangkatkan. Kami juga menawarkan banyak promo setiap bulan, yang membuat banyak orang memilih paket umrah dengan fasilitas bintang lima," tambahnya.
Sementara itu, analisis kebijakan pada Bagian Kesra Setda Banyuasin, H Firmansyah, menjelaskan bahwa program umrah gratis bagi masyarakat ini merupakan yang pertama kali dilakukan pasca-pandemi.
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki potensi kontribusi terhadap keagamaan di daerah tersebut, baik itu imam masjid, tokoh agama, petani, maupun ASN yang berprestasi.
"Program umrah gratis ini berdasarkan usulan masyarakat. Kami percaya bahwa ini adalah cara yang tepat untuk memberikan penghargaan dan kesempatan kepada mereka yang sudah banyak berkontribusi dalam kegiatan keagamaan dan sosial," ujar H Firmansyah.
Di antara jemaah yang berangkat, ada Mispani (65), seorang buruh bangunan asal Air Batu Talang Kelapa, Banyuasin, yang merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk menunaikan umrah gratis. "Saya tidak menyangka bisa berangkat umrah.
Mau menabung untuk biaya umrah sangat sulit, alhamdulillah masyarakat sekitar mendukung saya yang akhirnya bisa berangkat," ungkap Mispani dengan penuh haru.
Begitu juga dengan Sunarto (47), seorang petani asal Jalur 19 Banyuasin, yang juga menjadi imam masjid. Sunarto sudah lama mendambakan untuk berangkat ke Tanah Suci, dan akhirnya doa sepanjang hidupnya dikabulkan oleh Allah SWT.
"Saya sudah lama mengidamkan berangkat ke Mekkah dan Madinah. Ini adalah doa yang dikabulkan, saya merasa sangat bahagia," ujar Sunarto, sembari tersenyum penuh kebahagiaan.
Keberangkatan 140 jemaah ini tidak hanya menjadi momentum bagi mereka secara pribadi, tetapi juga merupakan simbol dari kepedulian pemerintah daerah dalam memperhatikan aspek keagamaan masyarakatnya.
Pemkab Banyuasin melalui program umrah gratis ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga memberikan harapan dan keberkahan bagi warga yang selama ini mungkin tidak mampu untuk berangkat ke Tanah Suci. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut, membantu lebih banyak warga untuk mewujudkan impian mereka beribadah di tempat yang paling suci bagi umat Islam. (*)