KORANHARIANMUBA.COM, - Kondisi jalan di Desa Lubuk Rengas, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, saat ini rusak parah, sehingga menyulitkan aktivitas warga.
Beberapa kendaraan, terutama truk, kerap terjebak dalam kubangan lumpur yang dalam.
Hal ini membuat akses transportasi terhambat, bahkan beberapa truk pengangkut tidak bisa bergerak setelah terperosok.
Kerusakan jalan ini diduga disebabkan oleh seringnya kendaraan berat, terutama truk pengangkut pasir, melintasi jalan tersebut.
BACA JUGA:Utamakan Kecamatan Jauh, Distribusi Logistik Dikawal Ketat
BACA JUGA:Pastikan Keamanan dan Ketertiban, Lapas Muaradua Lakukan Tes Urine Napi dan Razia Kamar
Ditambah lagi, intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini memperparah kondisi jalan.
Permukaan jalan yang sebelumnya hanya berlubang kini berubah menjadi kubangan yang dalam, sehingga kendaraan roda empat dengan ground clearance rendah pun sulit melintas.
Armin, salah satu warga setempat, menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut mencakup tiga titik utama yang kondisinya sangat parah.
"Ada tiga titik yang jalannya benar-benar berlubang dalam. Truk saja susah lewat, apalagi mobil kecil," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aktivitas warga sehari-hari terganggu akibat sulitnya akses transportasi.
Armin berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.
"Kami minta pemerintah memperhatikan jalan ini. Setidaknya ada pembatasan muatan untuk kendaraan berat yang lewat, agar jalan tidak semakin rusak," tambahnya.
Selain itu, warga juga mengharapkan perbaikan jalan dilakukan secara menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam, agar kondisi jalan bisa bertahan lebih lama meskipun dilalui kendaraan berat.
"Jika jalan tetap dibiarkan seperti ini, kami khawatir akses desa akan semakin sulit, dan aktivitas ekonomi masyarakat terganggu," kata Armin.