Hari Pertama Puasa, Palembang Macet dan Banjir, Warga Keluhkan Kondisi Jalan

KORANHARIANMUBA.COM – Kemacetan lalu lintas di jalan poros Kota Palembang kembali menjadi keluhan utama warga, terutama saat jam sibuk. Bahkan, jalan alternatif yang biasanya menjadi solusi pun tak luput dari kepadatan kendaraan.  

Memasuki hari pertama puasa, Sabtu 1 Maret 2025, Kota Palembang diguyur hujan dengan intensitas sedang. Namun, hujan tersebut memperparah kondisi lalu lintas, dengan genangan air yang menyebabkan kemacetan semakin parah.  

Di media sosial, banyak warga membagikan video dan foto yang menunjukkan kondisi banjir di berbagai titik. Salah satu unggahan dari akun @oyopalembang memperlihatkan warga berusaha mendorong mobil yang terjebak di genangan air.  

"Dalem banjir daerah Trikora-Dwikora. Banjir dimano, Ig gais?" tulis akun tersebut.  

BACA JUGA:Hari Ini Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Muba dari Pj Bupati Muba

BACA JUGA:Dinas Damkar OKU Selatan Mengharapkan Sinergitas Dalam Menanggulangi Kebakaran

Kemacetan juga terlihat di Jalan Angkatan 45, terutama di kawasan sekitar Palembang Icon Mall. Sejumlah pengguna media sosial melaporkan bahwa jalanan di sekitar pusat perbelanjaan tersebut turut terdampak banjir.  

Keluhan warga tak hanya berhenti di media sosial. Banyak warganet yang menandai akun resmi Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, mengingatkan mereka akan janji kampanye untuk menuntaskan masalah banjir dan kemacetan di kota ini.  

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, sebelumnya sempat mengusulkan penerapan sistem ganjil-genap sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jam-jam sibuk.  

Namun, Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima koordinasi atau usulan resmi dari Pemkot Palembang terkait wacana tersebut.  

"Belum ada penerapan ganjil-genap, belum kita terima usulannya," kata Yenni singkat.  

Meski demikian, pihak kepolisian terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan di Kota Palembang.  

Dengan kondisi banjir dan kemacetan yang terus terjadi, warga berharap adanya tindakan nyata dari pemerintah kota untuk menangani permasalahan ini, terutama di titik-titik rawan genangan air yang selalu menjadi langganan saat hujan turun.(*)