OKI, KORANHARIANMUBA.COM, - Pemilu serentak yang digelar di Indonesia juga melibatkan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung.
Pada hari pemungutan suara, ratusan narapidana tampak antusias menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang disediakan di dalam lapas.
Menurut Alhudri, Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Kayuagung tercatat sebanyak 661 orang.
"Lapas ini memiliki dua TPS khusus, masing-masing untuk para narapidana dan pegawai lapas," jelasnya.
BACA JUGA:Penyulingan Minyak Ilegal Hangus Terbakar, 4 Tersangka Masih Buron
BACA JUGA:Forkopimcam Dempo Tengah Mengingatkan Masyarakat Tetap Hidup Sehat
Di luar lapas, jumlah pemilih tercatat sebanyak 15 orang, sementara di dalam lapas, terdapat 67 pemilih laki-laki dan 2 pemilih perempuan yang menggunakan hak pilihnya.
Proses pemungutan suara dimulai sejak pagi dan berlangsung lancar tanpa kendala. Pantauan ketat oleh petugas dilakukan sepanjang proses untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
Sesudah pemungutan suara, sesuai dengan jadwal, akan dilakukan perhitungan suara untuk calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, serta calon bupati dan wakil bupati OKI.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIB Kayuagung, Kgs Muhammad Alfareza, menyatakan bahwa seluruh rangkaian pencoblosan berjalan sesuai harapan.
"Prosesnya aman dan lancar, semua warga yang berhak telah dilayani dengan baik untuk menyalurkan hak pilih mereka di TPS yang telah disediakan," ungkapnya. (*)