KORANHARIANMUBA.COM - Jung Kwan Jang Red Sparks harus menelan kekalahan pahit di kandang sendiri setelah tumbang 1-3 dari Ai Pepper Saving Bank dalam lanjutan V-League 2024-25, Selasa 26 November 2024.
Meski Vanya Bukilic dan Megawati Hangestri bermain luar biasa dengan mencetak total 42 poin, kesalahan berulang di momen-momen krusial membuat Red Sparks gagal menjaga momentum.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Daejeon Gymnasium, Red Sparks sebenarnya memiliki peluang untuk mencuri poin. Namun, ketidakkonsistenan permainan mereka menjadi bumerang. Kekalahan ini menghambat langkah mereka untuk mengejar posisi tiga besar klasemen sementara.
Set pertama dimulai dengan dominasi Ai Pepper Saving Bank yang melesat jauh, menutup set dengan skor 16-25. Red Sparks bangkit di set kedua dan tampil lebih solid, menang 25-17. Namun, pada set ketiga dan keempat, kesalahan berulang di area servis dan blok menjadi mimpi buruk bagi Red Sparks, yang akhirnya menyerah dengan skor 23-25 dan 20-25.
BACA JUGA:Wujud Peduli Sesama, Lapas Sekayu Berikan Bantuan Sosial ke Masyarakat Sekitar
BACA JUGA:Launching Jogging Track, Kolaborasi, Pemprov Sumsel dan Perusahaan
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-Jin, mengungkapkan bahwa jadwal pertandingan yang padat menjadi salah satu faktor kegagalan timnya.
“Pertandingan sebelumnya melawan GS Caltex berlangsung hingga lima set. Kondisi fisik dan mental pemain jelas kelelahan,” ujarnya usai pertandingan.
Ko juga menyoroti kesalahan teknis yang kerap terjadi di momen-momen krusial. “Jika kami bisa lebih tenang dalam tekanan, hasilnya pasti berbeda. Kami harus segera memperbaiki ini jika ingin kembali bersaing,” tambahnya.
Di tengah kekalahan, performa dua bintang Red Sparks, Vanya Bukilic dan Megawati Hangestri, layak diapresiasi. Bukilic mencetak 24 poin, sementara Megawati menyumbang 18 poin. Meski tampil impresif, kontribusi keduanya belum cukup membawa tim meraih kemenangan.
Pelatih Ai Pepper Saving Bank, Jang So-Yeon, bahkan memberikan pujian kepada Megawati. “Dia pemain yang hebat. Permainannya sangat sulit diantisipasi,” katanya.
Kekalahan ini membuat Red Sparks masih tertahan di peringkat keempat klasemen dengan 12 poin (4 menang, 6 kalah). Mereka kini terpaut 9 poin dari Hyundai E&C Hillstate di peringkat ketiga. Jika Red Sparks ingin tetap menjaga peluang untuk finis di tiga besar, mereka harus segera bangkit di pertandingan berikutnya.
Red Sparks akan menghadapi tantangan berat berikutnya melawan IBK Altos pada 30 November di Hwaseong Gymnasium Indoor. Dengan waktu persiapan hanya dua hari, mampukah pelatih Ko Hee-Jin mengembalikan semangat tim dan memperbaiki performa?
Seluruh mata kini tertuju pada Red Sparks, tim yang masih memiliki potensi besar untuk kembali bersinar di V-League 2024-25. Bisakah mereka bangkit atau justru semakin terpuruk? Jawabannya akan segera kita saksikan.(*)