KORANHARIANMUBA.COM - Memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan (ormas), Badan Kesatuan Bangsa Lahat menyosialisasikan pengawasan dan pembinaan ormas.
Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Orchid ini diikuti perwakilan ormas, tokoh masyarakat, dan berbagai instansi terkait, Rabu (18/12).
Raswan Anshori, kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lahat mengatakan, sosialisasi ini menjadi momentum penting membangun komunikasi yang lebih baik antara ormas dan pemerintah daerah.
"Salah satu tujuan utama kegiatan ini memastikan ormas dapat berperan lebih aktif dalam menjaga ketertiban, stabilitas sosial, serta menjadi mitra yang solid bagi pemerintah dalam pembangunan daerah,’’ katanya.
BACA JUGA:Wujdukan Simpati dan Kepedulian, Polsek Keluang Serahkan Bantuan
BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Tutup PKN Tingkat II Tahun 2024
Dikatakannya, Kesbangpol berperan penting sebagai wadah aspirasi bagi ormas di Kabupaten Lahat.
"Untuk pendataan ormas dilakukan secara berkala untuk mempermudah pengawasan dan pembinaan, termasuk mencatat keanggotaan dan alamat organisasi. Pendataan ini sangat penting agar setiap ormas dapat terpantau dengan baik, dan lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah," katanya.
Raswan juga mengungkapkan Kesbangpol tengah menunggu alokasi dana dari Pemkab Lahat untuk mendukung kegiatan ormas.
Namun, penggunaan dana tersebut harus dilakukan dengan pertanggungjawaban yang jelas, untuk memastikan transparansi dan efektivitas penggunaan anggaran.
Bursah Zarnubi, salah satu tokoh ormas, yang juga calon Bupati Lahat dengan suara terbanyak mengatakan, ormas memiliki peran yang sangat strategis dalam menyerap aspirasi masyarakat untuk pembangunan daerah.
‘’Ormas, terutama mahasiswa, memiliki potensi besar menciptakan inovasi yang bermanfaat, apalagi di era digital saat ini,’ katanya.
Bursah juga menekankan perlunya peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, pemahaman tentang dampak positif dan negatif dari teknologi menjadi hal yang sangat krusial.
“Kemajuan teknologi berdampak besar, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, literasi digital yang baik akan memastikan masyarakat tak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga dapat menggunakannya dengan bijak,” ujarnya. (*)