SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Sudah jadi rahasia umum bahwa tahun 2024 adalah tahun politik, dimana pada bulan Februari 2024 mendatang akan diadakan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Ternyata adanya hal tersebut sangat berdampak bagi masyarakat yang biasa menjual Kalender secara musiman.
Pasalnya, kini dagangan yang biasa mereka jual pada saat tahun baru tersebut kini sepi peminat.
Hal ini dikarenakan banyaknya Kalender 2024 bergambar Caleg yang dibagikan secara cuma-cuma.
BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan, Angkutan Batubara Harus Putar Balik
BACA JUGA:Asyik! Warga Sanga Desa Bakal Nikmati Layanan Internet Tanpa Lelet dan Murah
Misalnya seperti yang diakui oleh Lidar (38) warga desa Ngulak 3 yang biasa berdagang Kalender.
“Biasanya sebelum memasuki tahun baru, atau pada minggu terakhir bulan Desember itu peminat Kalender sudah ramai membeli. Sekarang sudah mendekati akhir tahun baru laku beberapa buah saja, padahal kalau berkaca tahun lalu itu selusin paling lama dua hari sudah habis,” tuturnya.
Akan tetapi menurutnya hal ini sudah ia perkirakan akan terjadi, sehingga dirinya pun tidak menyetok banyak Kalender 2024.
“Kemarin memang sudah prediksi bakal seperti ini, sehingga saya tidak stok banyak. Saya beli cuma satu lusin saja, padahal biasanya bisa sampai 5 lusin,” ungkapnya.
BACA JUGA:Misa Malam Natal, Jibom Gegana Brimob dan Unit K-9 Polda Sumsel Sterilkan Gereja di Palembang
BACA JUGA:Momen Libur Nataru 2024, Polsek Sekayu Kunjungi Tempat Hiburan Rakyat dan Tempat Wisata
Hal yang sama juga dikatakan oleh Herlan (34) pedagang yang biasa menjual Kalender secara musiman di Pasar Kalangan Ngulak.
Bahkan menurutnya tahun ini ia sama sekali tidak menjual Kalender.
“Ya, tahun ini sengaja istirahat jualan Kalender karena pasti tidak akan laku. Jelas saja masyarakat banyak dapat kalender dari para Caleg,” tutupnya.