KORANHARIANMUBA.COM - Diduga akibat terjadinya korsleting (hubungan pendek) arus listrik pada alat Miniature Circuit Breaker (MCB) mengakibatkan kantor PT Marga Nusantara Jaya (MNJ) cabang Palembang terbakar, kemarin, Jumat 10 Januari 2025.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebagian kantor perusahaan distributor farmasi yang berlokasi di Jl Bypass arah Terminal Alang-Alang Lebar (AAL) ini terjadi di saat sebagian besar karyasannya tengah tidak berada di kantor karena menunaikan sholat Jum'at berjamaah di Masjid.
Kobaran api yang terjadi sekitar pukul 12.35 WIB ini berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkot Palembang dan Kecamatan Sukarami diturunkan untuk memadamkan kobaran api sekitar 45 menit usai kejadian.
Petugas piket Polsek Sukarami juga terlihat berupaya melakukan pengamanan di sekitar lokasi kantor yang terbakar tersebut.
BACA JUGA:Penerapan OPSEN Resmi Diberlakukan, Diharapkan PAD Meningkat
BACA JUGA:Kawanan Perampok Spesialis Rampok Nasabah Diamankan Satreskrim Polres Lubuklinggau
Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini, musibah kebakaran yang menghanguskan bangunan kantor PT MNJ itu bermula dari munculnya percikan api dari alat MCB hingga mengenai sejumlah arsip berbahan kertas dan terbakar.
Ini diakui juga oleh Anggoro Wicaksono selaku pimpinan PT MNJ Cabang Palembang dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian, kemarin (10/1).
"Saya terima laporan jika ada percikan MCB di salah satu ruangan yang membuat para karyawan panik dan bergegas keluar. Hanya arsip yang terbakar dan sebagian bangunan kalau komputer karena sebelumnya dalam posisi off masih aman semua," ungkap Anggoro.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran ini namun ditaksir kerugian material mencapai di kisaran Rp200 juta.
Petugas piket Polsek Sukarami yang tiba di lokasi kebakaran langsung berkoordinasi dengan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel guna menyelidiki asal api dan penyebab kebakaran.
"Diduga karena korsleting listrik MCB, saat itu ada karyawan yang sedang stand by di dalam dan sebagian lagi salat Jumat. Selanjutnya kami koordinasi dengan Labfor Polda Sumsel dan memasang garis polisi," ungkap Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan,SE, Jumat 10 Januari 2025. (*)