KORANHARIANMUBA.COM – Sumari (47) dan anaknya Amelia (2,5), korban sambaran petir di Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, kini mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Selasa 14 Januari 2025, keduanya kembali menjalani kontrol di RS Siloam Silampari Lubuklinggau.
Ketua Karang Taruna Hipama Kelurahan Muara Kelingi, Yon Bastian, menjelaskan bahwa proses kontrol sempat tertunda akibat banjir yang melanda Desa Pian Raya. Namun, dengan bantuan donasi dan dukungan ambulans desa, kedua korban akhirnya dapat kembali berobat.
“Beberapa hari terakhir, akses jalan terganggu banjir. Setelah donasi kami salurkan, hari ini mereka bisa kembali kontrol ke rumah sakit,” ujar Yon.
Pada Jumat 10 Januari 2025, Tim Kelingi Peduli menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp8.511.000 dan sejumlah sembako kepada keluarga Sumari dan Amelia. Penggalangan dana dilakukan sejak Minggu 5 Januari 2025, melibatkan berbagai pihak seperti Karang Taruna Muara Kelingi, Team SahabatYani, DKM Masjid Ujud Mida, serta beberapa sekolah dan lembaga di Musi Rawas.
BACA JUGA:Hari Amal Bhakti Kemenag Sumsel Ke-79 Ditutup dengan Aksi Sosial Khitanan Massal
BACA JUGA:Tragis, Sopir Angkot di Palembang Bacok Jukir dan Bocah 7 Tahun Hingga Tewas
Dari total donasi tersebut, Rp6.511.000 dikumpulkan oleh Kelingi Peduli, sementara Rp2.000.000 berasal dari komunitas Linggau Bersedekah. Selain itu, bantuan sembako disumbangkan oleh Masjid Ujud Mida.
“Semoga donasi ini dapat membantu proses penyembuhan Ibu Sumari dan Amelia, serta memenuhi kebutuhan mereka selama masa pemulihan,” tambah Yon.
Jamal Amir dari Linggau Bersedekah turut menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi. “Dana yang kami kumpulkan sudah diserahkan kepada Kelingi Peduli untuk disampaikan bersama. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban,” jelas Jamal.
Sumari dan Amelia kini fokus menjalani proses pemulihan dengan dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat pun diharapkan terus menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.(*)