Penjualan Pelampung Bebek Meningkat
KORANHARIANMUBA.COM- Kondisi banjir yang melanda Kecamatan Sanga Desa seminggu terakhir, rupanya membawa berkah tersendiri bagi sebagian masyarakat. Pasalnya, mereka bisa melihat peluang dengan menjual Pelampung Bebek dan memperoleh omset hingga ratusan ribu rupiah. BACA JUGA:Kawasan Perumnas di Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Terancam Diterjang Banjir Sungai Musi Pelampung berbentuk bebek sendiri saat ini menjadi barang yang sedang digandrungi, karena banyak masyarakat yang mengajak anaknya untuk bermain dan mandi bersama anak-anak di tengah genangan banjir. BACA JUGA:Terkepung Banjir, Pemkab Muba Maksimalkan Antisipasi Hingga Evakuasi Idar (39) salahsatu penjual Pelampung Bebek mengaku sudah menjual belasan buah selama banjir merendam Kecamatan Sanga Desa. "Mungkin sudah ada sekitar 18 buah terjual. Ya, rata-rata yang beli memang para orangtua yang ingin mengajak anaknya mandi bersama di tengah genangan banjir. Alhamdulillah, meski dalam kondisi banjir ada sedikit berkah," ungkapnya, Selasa 18 Maret 2025. BACA JUGA:Intensitas Hujan Tunggi, Sungai Ogan Meluap, Puluhan Rumah di Lubuk Keliat Ogan Ilir Terendam Banjir Untuk harga Pelampung Bebek sendiri menurutnya per buah ia jual dengan harga Rp 40 ribu. "Satunya Rp 40 ribu, walaupun modelnya berbeda-beda tapi harganya tetap sama. Kalau yang ukuran agak kecil itu Rp 35 ribu per buah," jelasnya. Sementara itu Yanti (33) warga Kelurahan Ngulak 1 yang kebetulan membeli Pelampung Bebek mengaku membeli karena ingin mandi bersama anaknya di depan rumah. "Untuk mandi di depan rumah. Biar anak-anak senang, dan aman juga kalau berenang menggunakan pelampung seperti ini. Harapannya semoga kondisi banjir ini bisa segera surut," katanya. (*)
Kategori :