SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Proses rekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS) di Kecamatan Sanga Desa, kabupaten Musi Banyuasin, berjalan dengan tertib, aman, dan terkendali.
Kemarin, Jumat 12 Januari 2024 tahapannya telah mencapai Tes Wawancara Calon Pengawas TPS.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Banyuasin melalui Panwascam Sanga Desa membuka pendaftaran untuk P-TPS dalam rangka persiapan Pemilu 2024.
"Sudah 11 desa dan kelurahan yang dilakukan wawancara, calon pengawas TPS per hari ini. Alhamdulillah di Kecamatan Sanga Desa berjalan kondusif, aman, dan terkendali,” kata Ketua Panwascam Sanga Desa, Sulaiman.
BACA JUGA:Target Selesai, Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Kabupaten OKI
BACA JUGA:Praktis dan Murah, Pedagang Ini Tawarkan Sanggul Ikat ke Kaum Hawa
Penerimaan berkas rekrutmen dilaksanakan selama lima hari, dari 2 hingga 6 Januari 2024, dan dilakukan secara bertahap untuk Pengawas TPS di 17 desa dan 2 kelurahan wilayah Kecamatan Sanga Desa.
Hingga pukul 12.00 WIB, sekitar 30 calon Pengawas TPS sudah melakukan pemberkasan dan memasuki tahapan wawancara.
Ketua Panwascam Sanga Desa menjelaskan, setiap TPS akan memiliki satu Pengawas TPS, sehingga diperlukan 107 orang Pengawas TPS untuk seluruh kecamatan.
Proses wawancara dilakukan di desa masing-masing atau dengan pendekatan langsung.
Sulaiman menyatakan optimisme terhadap suksesnya pengawasan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
"Kami optimis bisa memenuhi jumlah tersebut karena tahun ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk memberikan kontribusi positif mereka di Pemilu 2024,” ujarnya.
Proses seleksi calon Pengawas TPS melibatkan beberapa aspek penilaian, termasuk tes wawancara. Materi tes wawancara mencakup pengetahuan pemilu, integritas diri, komitmen, motivasi, kemampuan komunikasi, kerja tim, kualitas kepemimpinan, kemampuan berorganisasi, dan pengetahuan muatan lokal.
Armada, Kordiv P3S Panwascam Sanga Desa, menyoroti kebutuhan khusus beberapa desa terkait fasilitas tambahan alokasi anggaran transportasi akibat kondisi air Sungai Musi yang mulai naik.
Desa Ulak Embacang, Air Balui bagian Transmigrasi, desa Jud 1, Keban 1, dan Terusan bagian Dusun Cek Molek perlu perhatian ekstra dalam fasilitas pengawasan karena kondisi air sudah naik.