SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Banjir jadi wisata dadakan, tempat berenang dan bermain.
Banjir yang melanda Kecamatan Sanga Desa akibat luapan air Sungai Musi, ternyata tidak serta merta dirasakan sebagai bencana.
Pasalnya, sebagian masyarakat justru menikmati genangan banjir dengan cara bersenang-senang.
Hal ini seperti terlihat di Dusun I Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa, dimana masyarakat menjadikan lokasi banjir sebagai tempat pemandian bersama.
BACA JUGA:Rangkaian Final Malaysia Open 2024 Berakhir Dramatis
BACA JUGA:Wow, Nilai Transfer Mencapai 102 Miliar Rupiah, Permanenkan Rade Krunic
Pantauan wartawan koran ini, Senin 15 Januari 2024, puluhan warga yang tidak hanya berasal dari Desa Ngulak III terlihat menikmati luapan banjir dengan mandi bersama keluarga masing-masing.
Sebagian dari mereka bahkan membawa mainan bebek-bebekan dan pelampung dari ban dalam bekas.
"Sejak banjir beberapa hari lalu disini memang selalu ramai. Bahkan yang mandi bukan hanya warga Desa Ngulak III, tetapi ada juga dari Kelurahan Ngulak 1 dan Kelurahan Ngulak," ungkap Eka warga setempat.
Menurutnya, banyak masyarakat yang memilih mandi di Desa Ngulak III dikarenakan kondisi kedalaman air yang cukup sesuai, dan airnya juga sedikit mengalir.
"Airnya lumayan mengalir, jadi agak bersih dibandingkan tempat lain. Selain itu kedalamannya sesuai dan aman, karena disini adalah jalan cor beton. Jadi tidak banyak benda-benda yang dikhawatirkan bisa melukai kaki," tuturnya.
Ditempat yang sama, Liza (32) warga Kelurahan Ngulak 1 mengaku ikut mandi di Desa Ngulak III karena turut penasaran dengan banyaknya masyarakat yang mandi di lokasi tersebut.
"Setiap sore banyak yang ngajak mandi disini, akhirnya penasaran juga. Baru hari ini ajak anak mandi dan main disini, lokasinya juga cukup bagus ada mainan anak-anak. Karena dekat dengan sekolah TK," tuturnya. (*)