SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Ratusan Batang Pohon Terendam Banjir, Sebagian Petani Libur Sadap Karet.
Hal ini, dikarenakan kondisi air pasang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Musi Banyuasin juga membuat petani merasa kehilangan matapencaharian.
Itu disebabkan kebun karet yang mereka sadap terendam.
Berdasarkan pantauan wartawan koran ini kemarin Selasa 16 Januari 2024, nampak disepanjang Jalan Lintas (Jalinteng) di Desa Bailangu Kecamatan Sekayu bahwa kebun karet miliki petani seluruh sudah terendam.
BACA JUGA:Banjir Datang, Warga Khawatir dengan Hewan Berbisa Masuk ke Pemukiman
BACA JUGA:Raker Dekranasda! Ini Pesan Penting Disampaikan PJ Gubernur Sumsel
Salah satu petani di Desa Bailangu, Adi, mengaku memang hampir mayoritas warga di Desa Bailangu bermatapencaharian sebagai penyadap karet. Artinya, untuk makan sehari – hari hanya mengandalkan dari penghasil sadap karet.
“Ya, memang rata – rata warga desa kami bermatapencaharian sebagai petani sadap karet,” katanya
Masih katanya, kondisi hujan terus mengguyur di Kabupaten Musi Banyuasin membuat kebun karet yang selama ini di sadap menjadi terendam.
Imbasnya, membuat matapencaharian hilang.
“Ya, hampir seluruh kebun karet bahkan luasan mencapai ratusan hektare. Imbasnya, petani menjadi kehilangan matapencaharian untuk sementara waktu akibat dari air pasang,”ujarnya
Lebih lanjut dirinya menjelaskan hilangnya matapencaharian sementara waktu membuat dirinya beralih dengan mencari ikan untuk penuhi kebutuhan sehari – hari. “Untuk sambung hidup kami menangkap ikan,” urainya
Ia hanya mengharapkan agar kondisi ini tidak berlangsung lama bahkan sebaliknya hanya sementara waktu saja.
“Semoga bisa berlalu kondisi seperti dan kita kembali beraktifitas,” harapnya
Senada yang disampaikan petani lain, Indra, mengharapkan agar kondisi seperti berlangsung tidak terlalu lama.