Truk Hino Seruduk Motor di Jalintim OKI, Pemuda 19 Tahun Tewas di Tempat

Lokasi kecelakaan motor vs Truk Hino.--
KORANHARIANMUBA.COM – Jalan Lintas Timur (Jalintim) kembali menjadi saksi bisu tragedi maut. Seorang pemuda, Ahmad Naulan (19), harus kehilangan nyawa di tempat setelah sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarainya bertabrakan dengan truk Hino Tronton Wing Box di Desa Tugu Jaya, Kecamatan Lempuing, Rabu 5 Maret 2025 malam.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, saat truk Hino BE 8653 OU yang dikemudikan Suharjoko (49) melaju dari arah Lampung menuju Palembang. Diduga akibat kelalaian, truk tersebut melebar ke jalur kanan, tepat saat Ahmad melintas dari arah berlawanan. Benturan keras pun tak terhindarkan, merenggut nyawa Ahmad di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian sopir truk yang masuk ke jalur berlawanan. “Kondisi jalan di lokasi berupa tikungan landai, aspal rata, namun cukup gelap karena malam hari. Korban meninggal di tempat akibat benturan keras," ujarnya, Kamis 6 Maret 2025.
Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan barang bukti berupa truk dan sepeda motor korban, serta melakukan olah TKP. Sementara itu, sopir truk yang selamat tanpa luka telah dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:BI Hadirkan Penukaran Uang Baru di Stasiun Kertapati, Masyarakat Bisa Tukar dengan Mudah!
BACA JUGA:Residivis Curanmor di Musi Rawas Kembali Ditangkap Saat Tidur di Rumahnya
Tak hanya di Lempuing, dua pekan sebelumnya, tepatnya Rabu 19 Februari 2025, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Poros Desa Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung. Kali ini, dua sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan Kawasaki Ninja RR bertabrakan hebat sekitar pukul 20.30 WIB.
Roy Sandi, pengendara Yamaha Vixion, mengalami luka parah akibat benturan keras, sementara lawannya, David (35), yang mengendarai Kawasaki Ninja, tewas di tempat.
Dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan tersebut terjadi akibat kedua kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali di jalan poros yang minim penerangan. "Kami masih mendalami penyebab pasti kejadian ini, namun faktor kecepatan dan kondisi jalan yang gelap menjadi perhatian utama," tambah AKP Oke Panji Wijaya.
Dua kecelakaan dalam waktu berdekatan ini kembali menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian di jalan raya. Dengan kondisi jalan yang minim penerangan dan rawan kecelakaan, masyarakat diimbau lebih waspada, terutama saat berkendara di malam hari.
"Jangan biarkan nyawa melayang sia-sia. Keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama di jalan raya," tutup Kasat Lantas.(*)