SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Seminggu Pasca Insiden Terbakarnya Penyulingan Minyak Ilegal di Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang, akhirnya Kapolsek Keluang IPTU Nirwan langsung diganti oleh Polda Sumatera Selatan.
Hal tersebut terlihat dari Telegram dari Kapolda Sumatera Selatan dengan REF Kep Kapolda Sumsel Nomor: KEP/ 30/I/2024, tanggal 16 Januari 2024.
Tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Sumsel.
Dimana dalam Telegram tersebut Iptu Nirwan Haryadi Kapolsek Keluang Polres Muba dimutasikan sebagai PAMA YANMA Polda Sumsel (Dalam Rangka Riksa).
Dengan digantikan oleh Kapolsek Lais AKP Hendra Sutisna diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Keluang Polres Muba Sumatera Selatan.
Diduga dicopotnya Kapolsek Keluang Iptu Nirwan dikarenakan oleh adanya Refinery atau masakan ilegal yang terbakar di Kelurahan Keluang.
Pada Sabtu 13 Januari 2024 Sekitar pukul 12.00 WIB, lalu.
Dimana sebelumnya sudah berkali-kali dihimbau dan di ingatkan oleh bapak Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, SI.K, MI.K. pada beberapa bulan yang lalu ,agar tidak boleh lagi di wilayah hukum Muba aktivitas ilegal driling refinery.
Kapolda Sumsel Pun dengan tegas mengultimatum Kapolsek jajaran di Kabupaten/Kota untuk tidak membiarkan ada bisnis ilegal tersebut.
Jika nanti di lapangan masih ada ditemukan pembiaran atas aktivitas tersebut hingga terjadinya ledakan, Rachmad memastikan akan mencopot jabatan Kapolsek di wilayah tersebut.
Seebelumnya Polres Muba merilis Walaupun sering dilakukan penertiban atau ditutup oleh penegak hukum.
Masih saja ada masakan minyak ilegal atau Refinery terbakar, di kebun Kelapa Sawit kelurahan Keluang, Simpang A 7 Keluang, Sabtu 13 Januari 2024. Sekitar pukul 12.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo SIk kebakaran tempat penyulingan adalah milik Hidayat.
"Penyebab kebakaran yakni dari mesin penyedot yang mengeluarkan api, pada saat memindahkan hasil penyulingan dari drum ke penampungan Tedmon," kata Bondan.
Kemudian ditambahkan Bondan, hal tersebut membuat apo menyambar serta membakar tempat penampungan hasil minyak olahan dan penyulingan minyak ilegal.