Pasca Penyerangan 2 Anggota Polsek Tulung Selapan, Polres Lakukan Penguatan Personel

Senin 05 Feb 2024 - 20:43 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Anggota langsung menggeledah pondok dan didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa kantong klip bening sabu.

Petugas langsung mengamankan salah satu dari anggota kelompok tersebut berinisial F, warga Desa Lebung Gajah. 

Nah, saat anggota Polsek Tulung Selapan akan kembali ke Polsek dengan membawa salah satu diduga pelaku, warga sudah berkumpul untuk menghalangi. 

Anggota Polsek tetap keluar dari lokasi tersebut. Rupanya, saat berada di ujung Desa Lebung Gajah, ketika dicek ada dua anggota Polsek Tulung Selapan masih tertinggal di lokasi.

"Karena terpisah dari rombongan menuju jalan keluar, maka dua anggota tadi kembali melalui jalur masuk," ungkapnya. 

Kemudian satu orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga, dan dibawa ke dalam masjid, dan satu orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah. 

Atas kejadian itu, Polres OKI dan Polsek Tulung Selapan, melakukan koordinasi dengan Kades Lebung Gajah. 

Kapolsek mengajak anggota untuk menjemput dua anggota yang diamankan warga tersebut.

Dimana hasil negosiasi dengan masyarakat dua personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan untuk dilepaskan juga.

"Untuk dua orang anggota Polsek tersebut telah berobat ke Puskesmas. Dan pada saat ini situasi Kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," tegasnya. 

Terkait informasi penipuan online atau Tipsani (tipu sana tipu sini) anggota Polsek Tulung Selapan sudah melakukan upaya paksa tindaklanjuti laporan masyarakat. 

Rupanya, dalam upaya yang dilakukan tersebut, ditemukan adanya tindak pidana penyalagunaan narkoba, dan dilakukan penangkapan.  

Jadi seharusnya masyarakat tidak menghalangi proses upaya paksa yang telah dilaksanakan Polsek Tulung Selapan, tapi terjadi peristiwa ini. 

"Alhamdulilah, dua anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke Polsek dengan selamat dan sudah pengobatan. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," cetusnya. 

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalagunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat. 

"Jadi masyarakat tidak seharusnya menghalangi upaya Polisi untuk memberantasnya," tutupnya. (*)

Kategori :