HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pasar Sungai Lilin, dulu sempat menjadi pusat jual beli bagi masyarakat Musi Banyuasin bagian timur, namun sekarang sudah berangsur sepi.
Berada dipinggiran ruas Jalan lintas timur (Jalintim) Palembang - Jambi membuat keberadaan pasar Sungai Lilin cukup strategis.
Disamping itu secara geografis pasar Sungai Lilin berada di tengah-tengah.
Pasar Sungai Lilin diapit oleh wilayah Keluang, Babat Supat, Tungkal Jaya dan juga kecamatan Tungkal Ilir yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Ini Perkembangan Terbaru Kasus Pembegalan Mahasiswa, Polres Ogan Ilir Sebut Sudah Ada Petunjuk
BACA JUGA:Sah, Pilkada Serentak Digelar Pada 27 November 2024, Ini Persiapan KPU
Jadi wajar saja jika masyarakat dibeberapa wilayah tersebut mengunjungi pasar Sungai Lilin.
"Memang dulu pasar Sungai Lilin boleh dibilang pusat jual beli termasuk warga dari wilayah Kabupaten tetangga berbelanja disini," jelas Ka UPTD Disperindag Sungai Lilin Krisno Adi Wibowo
Banyak nya pembeli yang datang membuat aktifitas dipasar Sungai Lilin inipun cukup ramai.
Bahkan jika dibandingkan dengan daerah lain di Kabupaten Musi Banyuasin perputaran ekonomi di wilayah ini terbilang cukup tinggi.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Polres Muba Gelar Tactical Floor Game, Siap Amankan Pemilu
Namun dalam beberapa tahun terakhir penurunan pengunjung pasar Sungai Lilin pun cukup terasa.
Menurut Krisno salah satu faktor penurunan jumlah pembeli ini adalah karena semakin banyaknya pasar di desa yang mulai aktif.
"Terutama di desa dalam wilayah Kecamatan Sungai Lilin hampir setiap desa memiliki pasar kalangan yang cukup banyak pedagang," jelasnya.
Disamping itu didaerah kecamatan wilayah Banyuasin pun sudah ada beberapa pasar cukup besar.