KORANHARIANMUBA.COM- Aksi pemalakan terhadap sopir truk kembali terjadi di Kota Palembang dan menjadi perbincangan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial pada Sabtu 1 November 2025.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @palembang.update, tampak seorang pria mengenakan hoodie hitam berdiri di samping kaca sopir truk dan diduga meminta uang secara paksa.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat membentak pengendara lain yang merekam aksinya di lokasi kejadian, tepat di kawasan lampu merah Simpang Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami.
“Perekam video sempat dibentak. Info kejadian sore ini, 31 Oktober 2025,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.
Aksi premanisme ini sontak menuai kecaman dari masyarakat. Warganet menyoroti maraknya kembali praktik pemalakan di sejumlah titik lampu merah di Palembang yang meresahkan para pengemudi truk maupun kendaraan pribadi.
Keterangan dari perekam video menyebutkan, kejadian bermula ketika dirinya melintas dari arah Citra Grand City menuju Jembatan Musi II. Saat berhenti di lampu merah, seorang pria tiba-tiba mendekati mobilnya dan meminta uang sebesar Rp1.000.
“Awalnya saya menolak, tapi dia tetap di sisi mobil. Waktu saya buka kaca, teman-temannya langsung datang. Ada yang coba ambil HP saya, satu lagi ambil kartu e-money,” tulis perekam dalam keterangannya di media sosial.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepolisian Sektor Sukarami bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari empat jam setelah video viral, tim Opsnal Unit Reskrim berhasil mengamankan lima remaja yang diduga terlibat dalam aksi pemalakan tersebut.
BACA JUGA: Titik Kritis Jalur Nasional Palembang–Betung: Gubernur Herman Deru Pastikan Perbaikan Permanen
“Benar, setelah mendapat informasi, saya langsung pimpin penyelidikan. Dalam waktu empat jam kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku,” ujar Kapolsek Sukarami, Kompol Alex, pada Senin 29 September 2025.
Kelima terduga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial DM (16), DN (15), Romi (18), Rio (18), dan IM (17). Saat ini, seluruhnya masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukarami untuk pendalaman lebih lanjut.
Dari hasil interogasi sementara, salah satu pelaku mengakui bahwa mereka juga pernah terlibat dalam dugaan kasus lain seperti penggelapan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Masih dalam pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” tambah Kompol Alex.
BACA JUGA:Herman Deru Suport Manajemen dan Suporter Demi Kebangkitan Sriwijaya FC Dari Zona Degradasi