KORANHARIANMUBA.COM,- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan Al-Qur’an di daerah.
Hal itu tercermin melalui kehadirannya pada Khataman Al-Qur’an Bil Hafizhi sekaligus silaturahmi memperingati Hari Lahir ke-2 Jam’iyyah Mudrasatil Qur’an Lil Hafizah (JMQH) Sumsel yang digelar di Pondok Pesantren Al-Karim Islamic Center KTM Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Minggu (16/11/2025).
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan bahwa acara tersebut bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi momentum penting untuk menegaskan arah pembangunan mental spiritual masyarakat Sumsel. Ia menegaskan bahwa pendidikan Al-Qur’an merupakan fondasi peradaban yang harus terus diperkuat.
Gubernur menyebut kehadirannya juga menjadi bagian dari dukungan terhadap program “Satu Desa Satu Rumah Tahfiz” yang selama ini sudah berjalan dan memberikan dampak signifikan bagi kualitas pendidikan keagamaan di Sumsel. Program tersebut, katanya, telah mengubah wajah desa-desa yang kini memiliki pusat pembinaan tahfiz secara mandiri.
Ia mencontohkan capaian Sumsel yang kembali masuk 10 besar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional pada 2022. Menurutnya, prestasi itu tidak lepas dari kontribusi para guru tahfiz, kiai, ustaz, dan para hafizah yang berperan menjaga tradisi menghafal Al-Qur’an.
“Ini bukti bahwa kerja keras semua pihak membuahkan hasil. Saya hadir untuk terus menyemangati dan menegaskan bahwa pemerintah hadir mendukung penuh,” ujar Herman Deru di hadapan jamaah.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga mengapresiasi Ketua Umum JMQH Sumsel dan seluruh jajaran yang telah menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini harus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang tersentuh nilai-nilai Al-Qur’an.
Ia juga menyinggung kondisi sebagian masyarakat dewasa yang masih belum mampu membaca Al-Qur’an. Namun demikian, ia optimistis karena kini banyak metode pembelajaran yang memudahkan orang untuk belajar tanpa rasa minder. Menurutnya, hal ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan literasi keagamaan di Sumsel.
BACA JUGA: Spektakuler, Final Race Skyland Prix 2025 di Muba Berjalan Sukses
Dalam sambutannya, Herman Deru memberikan penghargaan khusus kepada ibu-ibu jamaah JMQH yang dinilainya sebagai garda terdepan pembinaan batin masyarakat. Ia menyebut peran perempuan sangat besar dalam menjaga keharmonisan keluarga melalui pendidikan keagamaan.
Tidak hanya itu, Gubernur juga membuka ruang lebih luas bagi perkembangan organisasi JMQH. Ia menegaskan kesiapannya menjadi pembina jika JMQH membentuk jamaah laki-laki di Sumsel. “Kalau bisa, jamaah laki-laki juga dibentuk. Saya siap ikut langsung,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum JMQH Pusat Maftuhah Manan Minan Al Hafidzah mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Ia menyebut Harlah ke-2 JMQH Sumsel menjadi momentum memperkuat peran organisasi dalam membina para hafizah.
BACA JUGA: Putra-Putri Muba Raih Juara di Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025